Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jawa Barat Raih Penghargaan di APPSI Gubernur Awards

Rencana pembangunan Pusat Ekonomi Kreatif di seluruh 27 kota/kabupaten di Jawa Barat mendapat penilaian positif.

29 Januari 2019 | 12.35 WIB

Jabar Raih Penghargaan di APPSI Gubernur Awards (Foto: Doc. Humas Pemprov Jabar)
Perbesar
Jabar Raih Penghargaan di APPSI Gubernur Awards (Foto: Doc. Humas Pemprov Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dalam ajang APPSI Gubernur Awards untuk kategori Adhi Purna Prima dalam bidang ekonomi kreatif dengan program Bandung Silicon Valley dan Pembangunan Pusat Ekonomi Kreatif di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penghargaan yang diinisiasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bekerja sama dengan The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Direktur Utama Jawa Pos Leak Kustiyo. Penghargaan diterima langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Hotel Sharing- La Surabaya, Senin malam, 28 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jawa Barat memenangkan penghargaan dalam bidang inovasi kreatif, salah satunya pusat-pusat industri hi-tech yang disebut Bandung Silicon Valley atau Techno Park," ujar Gubernur Ridwan.

Selain itu, rencana pembangunan Pusat Ekonomi Kreatif di seluruh 27 kota/kabupaten di Jawa Barat juga mendapat penilaian positif. Adapun ekonomi kreatif yang dikembangkan sejalan dengan visi misi Jawa Barat ke depan, yang juga akan fokus pada ekonomi kreatif dengan basis digital dan teknologi.

Pertumbuhan ekonomi, kata Ridwan, datang dari banyak faktor, salah satunya inovasi. Adapun investasi yang tengah menjadi tren saat ini adalah yang berbasis teknologi.

"Dengan teknologi, akan punya nilai tambah. Orang-orang di Jawa Barat termotivasi agar berpendidikan lebih tinggi sehingga kualifikasinya bisa bersaing secara global," katanya.

Emil, panggilan akrab Gubernur Ridwan, juga mengaku akan belajar pada provinsi-provinsi lain untuk maju di bidang-bidang pembangunan lainnya. "Fastabiqul khairat leadership, semua berlomba-lomba dalam kebaikan, saling belajar, serta saling menginspirasi," ucapnya.

"Ada organisasi Gubernur APPSI yang memberikan banyak koordinasi pembangunan juga apresiasi bagi provinsi yang memiliki lompatan-lompatan," ujarnya.

Ketua Umum APPSI, yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengatakan APPSI harus berperan dalam memperkuat sinergitas dan konektivitas antardaerah.

APPSI diharapkan menjadi wadah interaksi kepemimpinan. Hal itu bisa dilakukan melalui pengelolaan pemerintah provinsi serta pengelolaan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. "APPSI juga menjadi jembatan terhadap provinsi dengan pusat," katanya.

Tujuannya, mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif, percaya diri, kreatif, juga bertanggung jawab menyukseskan otonomi daerah. "Gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Para gubernur pasti berusaha melakukan sesuatu yang luar biasa," kata Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo.

Karenanya, menurut Soekarwo, sangat penting dibuatkan sebuah data center tentang Indonesia incorporate untuk mengurangi impor dan substitusi suatu komoditas. “Perlu dibangun data base antardaerah agar kita mempunyai manfaat antardaerah satu dengan daerah lain," tuturnya.

Leak menyebutkan penghargaan ini merupakan bentuk respect kepada gubernur yang telah bekerja keras mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara. "Mengelola dana triliun bertahun-tahun, 'keseleo' Rp 16 juta, Rp 18 jut, sudah bisa runtuh citra gubernur beserta keluarga-keluarganya," ujar Leak.

"Maka Gubernur Award bertujuan mengapresiasi kinerja pemerintah, meningkatkan citra positif pemerintah di mata publik, dan prestasi yang dihasilkan akan dicontoh provinsi lain," tuturnya.

Leak menuturkan serangkaian tahapan penilaian telah dilakukan tim juri, yang juga para ahli. Gubernur dengan raihan nilai tertinggi akan mendapat penghargaan yang terdiri atas 19 bidang dalam dua kategori, Adhi Purna Karya Award dan Adhi Purna Prima Award.

Sejak 2018, telah dilakukan penelitian dan pengambilan data lapangan oleh tim Tunas Muda. Mereka juga meneliti berbasis data resmi dan relevan serta rekam jejak pemberitaan provinsi selama beberapa tahun terakhir.

Adapun Adhi Purna Karya Award ditujukan untuk gubernur yang sukses memimpin serta berkreasi hingga selesai masa pemerintahan. Sedangkan Adhi Purna Prima Award untuk gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut. "Teruslah merakyat dan berbesar hati, gubernur adalah manusia pilihan," kata Leak. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus