Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ATKP Makassar Bekali Pelatihan Aviation Security Awareness pada Masyarakat

Diklat yang diikuti 1.045 peserta ini merupakan bagian dari Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) BPSDMP tahun anggaran 2018.

10 Januari 2018 | 17.15 WIB

ATKP Makassar bekali Aviation Security Wareness kepada  1.045 orang
Perbesar
ATKP Makassar bekali Aviation Security Wareness kepada 1.045 orang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Aviation Security Awareness di kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 9 Januari 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Diklat yang diikuti 1.045 peserta tersebut merupakan bagian dari Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) BPSDMP tahun anggaran 2018. "Ini merupakan bagian dari 100.000 kuota yang kita siapkan di 2018 ini," ujanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Djoko menjelaskan ATKP Makassar memiliki 3.680 untuk tahun ini. "Dari total kuota tersebut, ATKP Makassar sendiri memiliki kuota 3.680 orang, yang 1.045 ini adalah Diklat pertama di 2018," katanya.

Pada 2017, BPSDMP telah mendiklatkan 52.427 masyarakat melalui program DPM ini. "Pada 2017 dari target 48.335 peserta, kita berhasil mendiklatkan 52.427 orang untuk vokasi bidang transportasi," ucapnya.

Djoko optimistis target kuota DPM ini dapat tercapai. "Melihat antusias masyarakat untuk mengikuti Diklat Pemberdayaan ini, kami optimistis target tersebut dapat dicapai," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada 2018 ini BPSDMP mendapat mandat untuk memberikan diklat kepada 100.000 masyarakat tanpa dipungut biaya. Kuota tersebut tersebar di 23 unit pelaksana teknis (UPT) di berbagai wilayah di Indonesia.

Untuk matra darat, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi mendapat kuota 3.900 orang, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal sebanyak 3.930 orang, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun 4.220 orang, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Palembang 2.750 orang, serta BP2TD Bali 3.900 orang.

Sementara untuk UPT matra laut kuota yang tersedia di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta sebanyak 9.660 orang, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 8.000 orang, PIP Makassar 7.800 orang, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya 7.800 orang, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh 6.170 orang, BP2IP Barombong 5.590 orang, BP2IP Tangerang 7.540 orang, BP2IP Sorong 2.800 orang, Balai Diklat Pelayaran (BDP) Padang Pariaman sebanyak 3.470 orang, BDP Minahasa Selatan 940 orang, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta sebanyak 240 orang.

Untuk matra udara, kuota tersebar pada 6 UPT, yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug sebanyak 4.050 orang, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya 2.800 orang, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan 2.340 orang, ATKP Makassar 3.680 orang, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Palembang 2.750 orang, BP3 Curug 2.040 orang, dan BP3 Jayapura 2.340 orang.(*)

Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus