Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menerima Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 untuk kategori provinsi yang paling aktif melakukan inisiatif manajemen konservasi energi. Provinsi Sulawesi Utara menduduki peringkat ketiga dalam kategori tersebut. “Terima kasih atas penghargaan ini dan kami mengucap syukur untuk anugerah Dewan Energi Nasional,” kata Olly Dondokambey dalam acara Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) Tahun 2024 dengan tema “Kebijakan Energi untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Energi” di Jakarta Convention Center, 10-11 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Utara.” Pada kesempatan itu, Olly Dondokambey didampingi oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara, Fransiscus Maindoka. Acara apresiasi tersebut juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor energi, yakni pemerintah daerah, akademisi, perusahaan energi, dan pejabat kementerian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
Atas nama pemerintah dan Dewan Energi Nasional, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan energi yang telah berkontribusi nyata dalam membangun sektor energi nasional. “Malam ini kita bersama-sama memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah provinsi dan para pelaku energi yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan komitmen dalam mendukung ketahanan energi nasional,” katanya.
Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Joko Siswanto mengatakan pentingnya penghargaan ini sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang berkontribusi dalam mengembangkan energi terbarukan dan mendukung transisi energi. “Tujuannyaadalah memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mencapai target-target bauran energi, terutama yang telah mencapai bauran energi untuk energi baru dan energi terbarukan,” ujarnya.
Dia menyebutkan sejumlah provinsi yang telah mencapai, bahkan melebihi target penerapan energi baru dan energi terbarukan yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Daerah. Provinsi itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Joko berharap Anugerah Dewan Energi Nasional ini mampu menumbuhkan motivasi daerah untuk mencapai target energi baru dan energi terbarukan. “Daerah-daerah yang belum mencapai target tadi dapat bertukar pikiran dengan daerah lain,” katanya. Penghargaan tersebut, Joko melanjutkan, juga bertujuan mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung target bauran energi nasional.
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menekankan pentingnya kebijakan energi nasional dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi. “Kebijakan energi nasional menjadi panduan strategis untuk melaksanakan komitmen pencapaian net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, serta dirancang untuk mendukung ketahanan energi dan swasembada energi,” ujar Bambang.
Dia juga mengingatkan Asta Cita atau delapan prioritas nasional yang menjadi visi Presiden RI Prabowo Subianto. “Kebijakan energi nasional ini mendukung misi kedua Asta Cita Presiden, yaitu memantapkan sistem pertahanan, keamanan negara, dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau,dan ekonomi biru. Energi memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan bangsa,” ucapnya.