Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Dukung Pembangunan Sirkuit dan Museum di Yogyakarta

Sirkuit akan dibangun di atas lahan milik keraton, sedangkan museum memanfaatkan kawasan Gedung DPRD DIY di Jalan Malioboro.

12 Desember 2022 | 15.30 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu bertemu Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat di Yogyakarta, Minggu (11/12/22).
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat bertemu bertemu Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat di Yogyakarta, Minggu (11/12/22).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung rencana Anggota Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat membangun sirkuit balap dengan lintasan tanah dan aspal, sekaligus membangun Museum Otomotif dan Transportasi di DIY.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pangeran Haryo yang juga merupakan menantu Sri Sultan Hamengkubuwono X telah mendapat izin Sri Sultan. Rencananya pembangunan sirkuit memanfaatkan lahan seluas sekitar 128 hektare milik Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Sementara Museum Otomotif dan Transportasi memanfaatkan kawasan Gedung DPRD DIY di Jalan Malioboro yang tidak lagi digunakan sebagai kantor anggota DPRD DIY, karena akan dipindahkan ke Jalan Kenari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Bamsoet, nantinya sirkuit tersebut bisa digunakan untuk menggelar berbagai kejuaraan balap. Dari mulai on road seperti road race, drag bike, dan freestyle. Hingga off road seperti motocross, grasstrack hingga adventure.

“Lokasinya juga strategis, hanya sekitar 9 Km dari Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. Sementara dari pusat kota gede, jaraknya sekitar 40 Km dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam," ujarnya usai bertemu Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat di Yogyakarta, Ahad, 11 Desember 2022.

Keberadaan sirkuit ini, Bamsoet melanjutkan, sangat penting untuk mendorong lebih banyak prestasi. Yogyakarta termasuk daerah yang melahirkan banyak pembalap hebat. Antara lain, Doni Tata Pradita, pembalap Indonesia pertama yang mampu menembus ajang tertinggi dengan turun di kelas 250 Cc Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun 2008, serta Galang Hendra Pratama yang turun di World Supersport 300 (WSS300) tahun 2017. Jauh sebelumnya juga sudah ada beberapa pembalap hebat lainnya seperti Hendriansyah, Irwan Ardiansyah, Gupita Kresna, Sudarmono sampai Sigit PD.

"Karenanya sangat tepat jika di DIY dibangun sirkuit berkualitas internasional yang mampu menyelenggarakan berbagai kejuaraan balap on road hingga off road. Memfasilitasi para generasi muda untuk mengasah kemampuan balapnya, memastikan DIY senantiasa melahirkan pembalap hebat yang bisa mengharumkan Indonesia. Sekaligus menjadi sport automotive tourism yang bisa memancing turis dan para pelaku usaha otomotif membuat research and development center di lahan sekitar sirkuit," tutur Bamsoet.

Selanjutnya ihwal museum, Bamsoet menyebut bahwa Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat sudah bertemu dengan Ilham Habibie, putra BJ Habibie, yang juga mendukung agar DIY memiliki Museum Otomotif dan Transportasi.

"Nantinya, museum tersebut akan menampilkan berbagai jenis mobil dan motor hingga berbagai jenis alat transportasi lainnya yang memiliki nilai sejarah bagi Indonesia, seperti mobil kepresidenan, hingga kendaraan balap yang pernah digunakan oleh para pembalap hebat Indonesia," tutur Bamsoet.

Ia berharap museum tersebut bisa membangun kerja sama dengan berbagai museum dunia yang menyimpan kendaraan bersejarah dari Indonesia. “Seperti Museum Louwman, Belanda yang menyimpan Benz Victoria Phaeton yang pernah menjadi milik Pakubuwono X," kata Bamsoet yang juga mendukung keinginan Kanjeng Pangeran Haryo untuk maju menjadi Ketua IMI Daerah Istimewa Jogyakarta. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus