Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bandung Siap Jadi Destinasi Favorit Wisatawan saat Lebaran

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan Kota Bandung siap menyambut wisatawan dengan kenyamanan dan pengalaman terbaik saat libur Lebaran 2025.

19 Maret 2025 | 15.42 WIB

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (kiri) saat mendampingi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana kunjungan kerja ke beberapa lokasi wisata di Kota Bandung, Rabu 19 Maret 2025. Dok. Pemkot Bandung
Perbesar
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (kiri) saat mendampingi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana kunjungan kerja ke beberapa lokasi wisata di Kota Bandung, Rabu 19 Maret 2025. Dok. Pemkot Bandung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kota Bandung tengah bersiap menyambut lonjakan wisatawan yang diperkirakan akan datang saat libur Lebaran 2025. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmennya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung yang berlibur di Kota Kembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan Farhan saat mendampingi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam kunjungan kerja ke beberapa destinasi wisata unggulan di Bandung pada Rabu, 19 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami akan bekerja sekeras mungkin untuk memastikan bahwa para wisatawan, baik dari mancanegara maupun domestik, mendapatkan pengalaman terbaik saat berkunjung ke Kota Bandung," ujar Farhan.

Ia menambahkan bahwa kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan pengunjung menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bandung terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh fasilitas wisata beroperasi optimal selama periode libur Lebaran.

Farhan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan saat ini harus mampu menjadi stimulan positif bagi industri pariwisata dan perekonomian lokal.

"Kolaborasi menjadi kunci utama dalam memajukan sektor pariwisata. Kami berharap kebijakan yang ada dapat memberi dampak positif bagi para pelaku wisata di Bandung," katanya.

Farhan juga mencatat adanya perubahan tren kunjungan wisatawan. Saat ini, wisatawan domestik yang datang khusus untuk berwisata mengalami sedikit penurunan, sedangkan wisata pendidikan dan bisnis justru mendominasi.

"Kebanyakan wisatawan dari Medan, Batam, Makassar, dan Palembang yang datang ke Bandung adalah pelajar dan pebisnis. Sementara itu, penerbangan dari Semarang, Solo, Jogja, dan Surabaya ke Bandung berkurang, terutama setelah perbaikan infrastruktur jalan tol," kata dia.

Untuk mengatasi tantangan ini, Farhan berharap proposal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait aglomerasi empat bandara, yaitu Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Husein Sastranegara, dan Kertajati, dapat segera terealisasi.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung promosi pariwisata Bandung secara lebih luas. Ia mengajak media dan masyarakat untuk turut serta memperkenalkan keindahan destinasi wisata dan kekayaan produk UMKM Bandung.

"Kami akan mempromosikan berbagai destinasi wisata, pusat seni, dan UMKM di Bandung. Diharapkan ini bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja di sini," ujar Widiyanti.

Ia juga memastikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan terus diperkuat untuk meningkatkan sektor pariwisata.

"Ini bukan hanya sekadar pertemuan hari ini. Kami akan terus berdiskusi secara rutin untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan jumlah wisatawan ke Bandung," ujarnya.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus