Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat bertajuk “Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi” atau Ekspresi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesantren kilat ini menjadi unik karena berlangsung di atas kapal laut militer. Pada penyelenggaraan perdana di 2023, Baznas yang berkolaborasi dengan TNI AL menggunakan KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan tahun ini kolaborasi juga melibatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Adapun kapal perang yang digunakan yakni KRI Semarang-594. Pesantren kila ini berlangsung selama 28—30 Maret 2024, diikuti 500 siswa/siswi SMA/sederajat, terdiri 310 peserta laki-laki dan 190 peserta perempuan.
Upacara pembukaan Ekspresi Baznas 1445 H dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024 dengan inspektur upacara Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Hadir juga Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, SE., MM.
KH Noor Achmad atau biasa disapa Kiai Noor, berterima kasih atas dukungan TNI AL dan BPKH terhadap program Ekspresi Baznas 2024. "Program Ekspresi ini kami harapkan dapat mengenalkan zakat kepada pelajar sehingga di masa depan dapat menjadi muzaki-muzaki baru yang bersama menyejahterakan umat," ujarnya.
Selain mengenalkan zakat, pesantren kilat ini sekaligus memberi pengalaman kepada Gen-Z untuk melihat lebih dekat proses pengelolaan dan pendistribusian dana zakat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. "Di dalamnya ada berbagai jenis kegiatan yang menggambarkan tentang pentingnya berbagi terhadap sesama," ucap Kiai Noor.
Menurut KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Ekspresi Baznas merupakan program terobosan Baznas bersama TNI AL. “Program ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak muda tentang pentingnya ilmu agama,” katanya.
Selain melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, peserta akan dikenalkan dengan kehidupan di atas kapal perang. Sebab itu, Laksamana TNI Muhammad Ali berharap program ini mampu mencetak generasi muda yang mencintai negara dan dilandasi akhlak yang mulia. “Sehingga menghadirkan generasi emas Indonesia yang berbudi luhur,” kata dia.
Sedangkan Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah berharap, Ekspresi Baznas ini dapat membangun kesadaran pelajar untuk memulai untuk mendaftar haji sejak muda, mengingat panjangnya waktu tunggu naik haji. "Masa tunggu pemberangkatan haji 20-30 tahun, jadi dibutuhkan fisik kuat saat berangkat haji. Jika dipersiapkan sejak muda maka fisik masih kuat ketika berangkat haji," ucap Fadlul. (*)