Berpengaruh Pada PAD, DPRD Kabupaten Bogor Minta Benahi Sistem Parkir

MEMO BISNIS – Pengelolaan parkir tepi jalan di wilayah Kabupaten Bogor dinilai Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Fery Roveo Checanova belum efektif. Menurut dia, parkir liar masih marak di sejumlah lokasi sekitar perkantoran Pemkab Bogor. Hal itu menunjukkan pengaturan parkir belum optimal.

"Pengelolaan parkir tepi jalan harus segera diperbaiki. Kita perlu memastikan penataan yang lebih baik serta penempatan jukir yang profesional untuk meningkatkan pendapatan daerah," kata lelaki yang kerap disapa Vio itu, Kamis, 13 Maret 2025.

Dia menuturkan, pengelolaan yang kurang tertata ini tidak hanya mengganggu keteraturan lalu lintas, tetapi juga berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor retribusi parkir. Sebab itu, Vio menegaskan urgensi untuk segera membenahi sistem pengelolaan parkir.

Politisi dari PPP ini juga menekankan pentingnya keterlibatan Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian dalam melakukan pendataan dan penertiban parkir di Kabupaten Bogor. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir parkir liar dan meningkatkan keamanan serta pendapatan daerah.

Dengan pengelolaan yang lebih terstruktur, diharapkan Potensi Retribusi Parkir untuk Pemkab Bogor dapat lebih maksimal. Hal ini menjadi fokus utama dalam pertemuan yang akan melibatkan berbagai pihak terkait.

Pengelolaan parkir tepi jalan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan PAD Kabupaten Bogor. DPRD Kabupaten Bogor menyoroti perlunya perbaikan sistem pengelolaan parkir untuk mengoptimalkan potensi retribusi parkir. “Langkah-langkah yang diambil diharapkan akan membawa dampak positif bagi efisiensi dan keamanan lalu lintas serta peningkatan pendapatan daerah secara signifikan," ujar Vio. (*)