Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan bantuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada mitra deradikalisasi di Bekasi melalui Program Sinergitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bantuan dari Kementerian BUMN ini mendapat apresiasi Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Hubungan Masyarakat Brigjen. Pol. Tejo Wijanarko. “Dukungan yang diberikan berupa kegiatan elektrifikasi, alat kerja dan beasiswa," ujarnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis dari BUMN kepada BNPT di Jakarta pada Rabu, 18 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Pemkab Bekasi, Tejo melanjutkan, merupakan penegasan bahwa BNPT tidak bisa bergerak sendiri dalam penanganan terorisme. “Harus sinergi dengan semua pihak, baik pemerintah pusat dalam hal ini kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya," kata dia.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam turut mengapresiasi bantuan tersebut. "Terima kasih atas kepercayaan BNPT menunjuk Kabupaten Bekasi sebagai tempat serah terima dukungan dari Kementerian BUMN. Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan mendukung program penanggulangan terorisme," jelasnya.
Berikut rincian bantuan BUMN dalam Program Sinergitas ini:
1. PT PLN untuk dukungan elektrifikasi. Jumlah bantuan Rp. 1.158.864.164.
2. PT Telkom Indonesia untuk alat kerja dan bantuan pendidikan sejumlah Rp. 618.500.000
3. PT BTN untuk kegiatan alat kerja dan bantuan pendidikan sejumlah Rp. 275.000.000
4. Perum Jasa Tirta II untuk alat kerja dan beasiswa sebanyak Rp. 97.250.000
5. PT Taspen untuk dukungan alat kerja dan beasiswa sebesar Rp. 102.900.000
6. PT Pegadaian untuk alat kerja sejumlah Rp. 50.000.000
Adapun total bantuan mencapai Rp. 2.302.514.164. (*)