Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diskusi Online KLHK Bahas Pencemaran Sampah Plastik di Laut

Tujuan diskusi untuk menemukan pengendalian sampah laut yang tepat berbasis penelitian ilmiah yang meliputi aspek pemantauan dan pencegahan.

29 Juli 2020 | 18.31 WIB

KLHK melalui Regional Capacity Center for Clean Seas (RC3S) dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) menyelenggarakan FGD Online Marine Litter Forum with Science, "Solusi Pengendalian Pencemaran Sampah Plastik Di Laut Berbasis Penelitian Ilmiah".
Perbesar
KLHK melalui Regional Capacity Center for Clean Seas (RC3S) dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) menyelenggarakan FGD Online Marine Litter Forum with Science, "Solusi Pengendalian Pencemaran Sampah Plastik Di Laut Berbasis Penelitian Ilmiah".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Regional Capacity Center for Clean Seas (RC3S) dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) menyelenggarakan focus group discussion (FGD ) Online Marine Litter Forum with Science, “Solusi Pengendalian Pencemaran Sampah Plastik Di Laut Berbasis Penelitian Ilmiah”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

FGD ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan PPKL RM Karliansyah dan diikuti peserta yang berasal dari akademisi dan pakar lingkungan, serta Norwegian Institute for Water Research (NIVA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hasil FGD ini diharapkan dapat menjadi solusi dan best practise untuk  diterapkan di Indonesia. Tujuannya menemukan pengendalian sampah laut yang tepat berbasis penelitian ilmiah yang meliputi aspek pemantauan dan pencegahan

Pencemaran sampah plastik di laut masih menjadi momok bagi ekosistem laut Indonesia. Sampah yang berasal dari daratan akibat aktivitas manusia kerap kali bermuara di laut yang menjadikan potensi pencemaran pesisir dan laut meningkat.

Sampah plastik jadi isu penting banyak negara karena pencemarannya terus meningkat setiap tahunnya. Sampah plastik menempati posisi kedua dengan total 14 persendari total komposisi sampah di Indonesia.

Diperlukan berbagai upaya untuk bersama mengurangi sampah laut, diantaranya adalah penelitian ilmiah yang telah banyak dipraktikkan oleh para pakar dan para ahli. Riset tersebut sangat penting untuk membantu dan memperkaya dalam mengidentifikasi solusi atau alternatif untuk mengendalikan pencemaran sampah plastik di luat yang berasal dari sungai dan darat.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus