Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dukungan untuk Petani Milenial di Lumbung Mataram Expo

Petani milenial dapat menerapkan pertanian yang modern dan serba digital.

12 Juli 2022 | 18.40 WIB

Dukungan untuk Petani Milenial di Lumbung Mataram Expo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memberikan dukungan nyata untuk penumbuhan petani milenial. Hal ini diperlihatkan dalam Festival Lumbung Mataraman dengan tema “Gebyar Petani Millenial DIY” di di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, 12-13 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masa depan pertanian ada di para generasi milenial. Untuk itu, Kementan selalu berupaya menghadirkan banyak petani milenial untuk mendukung pembangunan pertanian," ucap Mentan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan harapannya agar petani milenial menghadikan beragam inovasi. “Sehingga kemajuan pertanian bisa berjalan dengan cepat," katanya.

Kehadiran petani milenial, Dedi melanjutkan, juga bisa mengubah pola pikir masyarakat terhadap pertanian. "Dulu bertani itu identik dengan kotor dan jorok. Tapi sekarang, bertani bisa dilakukan dengan mesin dan internet. Dan hal itu sangat dekat dengan milenial. Untuk itu, kehadiran milenial akan mempercepat transformasi pertanian kita menjadi lebih modern," ujar Dedi.

Adapun, Festival Lumbung Mataraman dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan petani milenial, Sandi Octa Susila. Acara ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di DIY. Perwakilan Kementan yang hadir adalah Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Leli Nuryati.

Festival Lumbung Mataraman dibuka Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Juara Lomba Pembangunan Pertanian Tingkat DIY kategori Penyuluh Pertanian Teladan, Petani Berprestasi, Gapoktan Berprestasi, Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi, serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Berprestasi, juga menyerahkan daftar nama 1000 petani milenial Provinsi DIY kepada Kapuslatan. 

Sri Sultan menyampaikan, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati berpotensi mendukung kemandirian dan kedaulatan pangan yang bersumber dari kearifan lokal. Dalam konteks lokal, kemandirian pangan dimaknai dengan karakter kearifan lokal dan masih tetap relevan dengan semangat keistimewaan DIY. 

"Masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta sejak zaman dulu sudah menerapkan tradisi pertanian nandur opo sing dipangan lan mangan opo sing ditandur (menanam apa yang dimakan dan memakan apa yang ditanam) untuk memenuhi kebutuhan pangan, mulai dari tingkat rumah tangga," kata Sri Sultan. 

Untuk mewujudkan ketahanan pangan diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing. 

Salah satu isu yang dihadapi dalam pengembangan SDM Pertanian adalah kurangnya minat generasi muda berwirausaha di bidang pertanian. Hal ini akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan kegiatan pertanian di masa mendatang. 

"Untuk itu perlu adanya dukungan untuk memacu minat generasi muda berwirausaha di bidang pertanian salah satunya dengan upaya sosialisasi, resonansi dan pemberdayaan petani milenial melalui Festival Lumbung Mataraman dengan tema Gebyar Potensi Petani Milenial DIY,” tuturnya.

Sementara itu, Kapuslatan Kementan Leli Nuryati menyampaikan, untuk mempercepat penumbuhan pengusaha pertanian milenial, Kementan memanfaatkan pembiayaan petani milenial akses kredit usaha rakyat atau Tani Akur. 

"Tani Akur merupakan bagian dari penguatan fungsi BPP sebagai klinik konsultasi agribisnis yang fokus pada pembiayaan pertanian melalui penguatan petani milenial akses kredit usaha rakyat," kata dia. (*)

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus