Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Finalis 20 Besar Secangkir Semangat Kapal Api, Generasi Masa Depan Indonesia

Kapal Api menyediakan wadah bagi anak muda agar berani membuat nyata tujuannya lewat mentoring sepanjang program.

4 Februari 2019 | 05.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Felicia Utomo, Marketing Director PT Kapal Api Global (kiri), Kepala BEKRAF Triawan Munaf (tengah) dan Veronica Colondam (kanan), Juri Nasional Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu saat proses pengarahan kepada finalis 20 besar Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS- Sasi Syifaurohmi, anak muda asal Gunungpati Semarang memiliki cita-cita mulia. Berangkat dari permasalahan sosial di pesisir Semarang di mana dia menemukan banyak petani tambak yang menganggur di saat musim kering, Sasi justru melihat kesempatan mengembangkan area tersebut untuk dikembangkan menjadi sentra batik Semarang berbasis pewarna alami tanaman mangrove yang juga banyak tumbuh liar di sekitar pesisir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami memproduksi batik dengan motif Semarangan dengan pewarna alami berbahan dasar mangrove. Dalam proses produksi batik, kami bekerja sama dengan petani tambak untuk pengadaan bahan baku limbah mangrove. Selain itu, kami juga melatih ibu-ibu di sekitar pesisir agar juga mempunyai kemampuan membatik, sehingga akan membantu meningkatkan pendapatan mereka “ ujar Sasi bersemangat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sasi Syifaurohmi merupakan salah satu finalis 20 besar Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu yang diselenggaralkan Kapal Api bekerja sama dengan BEKRAF. Lewat proposalnya yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Mangrove dan Tanaman Indigo Batik Sebagai Pewarna Alami Batik”, Sasi mendapatkan banyak pujian dari para juri, salah satunya adalah Veronica Colondam. “Ide bisnisnya sangat outstanding. Dampak sosialnya clear. Jelas, Sasi adalah anak muda yang akan membawa perubahan besar bagi masa depan Indonesia,” ujar Veronica yang juga merupakan pendiri Yayasan Cinta Anak Bangsa ini kagum.

Selain Sasi Syifaurohmi, adapula Hera Wijaya yang juga merupakan salah satu finalis 20 besar Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu. Lewat proposal bisnisnya “ Keripik Bonggol Pisang : Pemberdayaan Pemuda Putus Sekolah Melalui Kewirausahaan Olahan Bonggol Pisang bernilai ekonomis di daerah Karangampel, Indramayu”,  Hera Wijaya mempunyai keprihatinan melihat anak muda di area Indramayu yang hanya bercita-cita menjadi asisten rumah tangga ataupun TKI (Tenaga Kerja Indonesia. Padahal di area Indramayu banyak sekali potensi daerah yang belum dimanfaatkan. Salah satunya bonggol pisang yang banyak diekspor ke Korea sebagai bahan baku kosmetik. “Saya berharap, ide bisnis saya dapat membantu mengurangi pengangguran di area saya, selain juga mengoptimalkan bonggol pisang sebagai salah satu komoditi unggulan,” ujar Hera saat penjurian 20 besar Gerakan Secangkir Semangat #buatnyatatujuanmu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Gerakan Secangkir Semangat merupakan sebuah wadah untuk anak muda yang mempunyai ide dan semangat sociopreneur, sehingga dapat menyalurkan aspirasinya. “Kapal Api menyediakan wadah bagi anak muda agar berani membuat nyata tujuannya lewat mentoring sepanjang program, mulai dari peningkatan kapasitas pengetahuan dan  keterampilan, hingga mampu membuat protoype yang siap dipresentasikan kepada juri. Di akhir periode program bulan Februari 2019 mendatang, peserta dengan nilai kompetitif terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang,” ujar Group Brand Manager Kapal Api, Johnway Suwarsono

Sejak diluncurkan, program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu telah menghadirkan serangkaian kegiatan, yaitu Networking Day, Appreanticeship, Workshop Sociopreneur, Campus Talk hingga Prototype Mentoring. Di tahap penjurian akhir, kedua puluh peserta tersebut akan diberi waktu untuk mempresentasikan gagasan usahanya masing-masing di hadapan para juri, di antaranya Yoris Sebastian dan Veronika Colondam.

Tiga besar finalis akan mendapatkan hadiah berupa modal kerja hingga Rp 250 juta yang akan diumumkan pada saat awarding night 23 Februari 2019 di Jakarta. Pada acara itu, para finalis juga berkesempatan untuk bertemu para investor yang diharapkan dapat membantu para finalis mengembangkan ide bisnisnya. (*)

Abdul Jalal

Abdul Jalal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus