Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Pertamina bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kompetensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, dengan menggelar pelatihan ‘UMKM Naik Kelas’ di Kota Semarang. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan ekonomi mandiri dan berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatihan dan pengembangan keterampilan UMKM pun menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan pelatihan ‘UMKM Naik Kelas’ yang kedua kali ini menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN termasuk Pertamina untuk mendorong transformasi UMKM. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM, yang telah berhasil mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional.
Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan UMKM, membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta merespons tren pasar dengan lebih cepat. Selain itu, Naksir UMKM juga memudahkan pemangku kepentingan dalam memantau kemajuan UMKM dan membangun kolaborasi antarpelaku usaha.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, selama lima tahun terakhir, pihaknya telah bertemu dengan ribuan UMKM, menyelenggarakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah.
“Dari pengalaman tersebut, kami menyadari bahwa langkah pertama untuk membantu UMKM naik kelas adalah memahami di level mana mereka berada. Oleh karena itu, kami mengembangkan aplikasi Naksir UMKM untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan,” ujar Arya.
Adapun pelatihan ini diikuti oleh 130 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN dan 30 fasilitator Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN dalam memberikan dukungan konkret kepada UMKM, khususnya di daerah.
“Saat ini, fokus kami adalah mengembangkan program pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM naik kelas. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga strategi ekspansi bisnis,” jelas Arya.
Selain kehadiran Pertamina, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah BUMN terkemuka, seperti PLN, BRI, SIG, BNI, dan Mandiri. Ke depan, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada UMKM, baik melalui program pelatihan, pendampingan, maupun fasilitasi akses pasar dan pembiayaan.
Dengan adanya program ini, Pertamina bersama Kementerian BUMN berharap dapat memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. (*)