Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Helvi Dorong Kota Batu Jadi Sentra UMKM

Wamen UMKM Helvi Moraza mendorong kolaborasi, inovasi, dan teknologi untuk memajukan UMKM Kota Batu melalui peresmian Co-Working Space Among Tani dan Kampung Ekonomi Kreatif Rejoso.

13 Desember 2024 | 20.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y Moraza dalam rangkaian kunjungan Safari Wisata UMKM Kota Batu, pada Jumat, 13 Desember 2024, di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Foto: Dok. UMKM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kota Batu di Jawa Timur punya potensi besar menjadi sentra UMKM. Menurut Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Y Moraza, kuncinya adalah kolaborasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan dukungan yang kompak antara stakeholder, Kota Batu mampu memajukan sektor ekonominya, baik sektor pariwisata maupun UMKM, terutama pada industri kreatif yang diisi oleh anak-anak muda,” ujar Helvi dalam rangkaian kunjungan Safari Wisata UMKM Kota Batu pada Jumat, 13 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia berharap Pemerintah Kota Batu dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan memiliki komitmen kuat untuk memfasilitasi kebutuhan pengusaha UMKM. Contoh, menghadirkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari pemerintah pusat, hingga pembangunan pasar oleh Kementerian PUPR.

Pada kunjungan ini, Helvi meresmikan Co-Working Space UMKM Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Tempat tersebut diharapkan akan dimanfaatkan pengusaha muda UMKM untuk berinovasi mengembangkan produk lokal.

Co-working tersebut memang dirancang untuk menjadi pusat kegiatan kreatif bagi pengusaha UMKM, yang juga dilengkapi dengan fasilitas pelatihan bisnis, konsultasi pemasaran, hingga akses ke teknologi digital.

Fasilitas ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga wadah untuk berkolaborasi dan berinovasi, UMKM kita harus mampu memanfaatkan teknologi dan berjejaring untuk bisa menembus pasar global,” tutur Helvi.

Selain kolaborasi, Helvi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan produk lokal. Kampung Ekonomi Kreatif dan UMKM Rejoso Kota Batu yang baru saja diresmikannya, dapat menjadi contoh pemberdayaan itu karena menghadirkan berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga layanan penginapan yang dikelola warga setempat.

Ini adalah bukti bahwa usaha mikro dan kecil bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Kampung Wisata ini bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tapi juga menjadi wadah bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang,” kata Wamen UMKM dari Partai Gerindra ini.

Helvi mendorong pengusaha UMKM agar terus berinovasi dalam menciptakan produk bernilai, yang juga disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan. “Kementerian UMKM juga akan terus memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan agar UMKM di kawasan ini bisa lebih kompetitif,” kata dia. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus