ICCF 2024 Hadir di Tangsel, Berkumpulnya Komunitas Kreatif dari Seluruh Indonesia

INFO NASIONAL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) sangat mendukung adanya kegiatan yang melibatkan para pelaku dan komunitas kreatif. Salah satu kegiatan yang sedang berlangsung pada 12 – 15 Desember 2024 adalah Indonesia Cities Creative Festival (ICCF) 2024.

ICCF 2024 adalah ajang berkumpulnya ratusan komunitas kreatif dari seluruh Indonesia. Berbagai aktivitas diselenggarakan termasuk di tempat-tempat kreatif yang ada di Tangsel.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menuturkan, Kota Tangsel sangat mendukung kegiatan para pelaku komunitas kreatif. Menurut dia, sudah banyak contoh yang dilakukan Pemkot Tangsel untuk mengajak keterlibatan masyarakat dan pelaku industri kreatif.

“Seperti desain logo HUT, sayembara desain batik Tangsel, Tangsel Sejiwa dan pelatihan-pelatihan untuk pelaku industri kreatif juga sudah dilakukan,” kata Bambang usai membuka kegiatan ICCF sekaligus gala dinner bersama ratusan komunitas kreatif di Plaza Puspemkot Tangsel, Kamis, 12 Desember 2024.

Menurut dia, hal itu merupakan bukti komitmen Pemkot Tangsel memprioritaskan komunitas kreatif di wilayahnya. Apalagi ICCF 2024 ini jadi momentum untuk memperkenalkan Tangsel sebagai kota kreatif ke seluruh jejaring komunitas yang ada. “Kegiatan ini sekaligus rangkaian peringatan HUT ke-16 Kota Tangerang Selatan, dan kami siap menyukseskan gelaran ICCF di Tangsel,” ucap dia.

Ketua Indonesia Cities Creative Network (ICCN), Fiki Satari memuji Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan penyambutan dan menyiapkan penyelenggaraan ICCF 2024. “Tentunya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya untuk seluruh kepanitian dari Tangsel dan juga Banten,” kata dia. Tangsel, kata dia, menjadi rumah untuk para pelaku dan jejaring komunitas kreatif yang ada. “Tangerang Selatan ini adalah rumah dari para kreatif Champions,” ujar dia.

ICCF 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memperkuat kolaborasi dan sinergi di antara pemerintah daerah, “dan tentunya jejaring komunitas di seluruh Indonesia,” kata dia. (*)