Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberagaman Budaya Papua Lewat Kongres dan Festival Sentani

Membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

13 Agustus 2022 | 14.59 WIB

Keberagaman Budaya Papua Lewat Kongres dan Festival Sentani
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Jayapura menyelenggarakan acara Pre-event Festival Danau Sentani dan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI tahun 2022 di Golden Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat malam, 12 Agustus 2022. Acara yang yang bertajuk ‘Papua Intimate Dinner’ ini dikemas dalam bentuk drama musikal kebudayaan masyarakat di sekitar Danau Sentani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Drama musikal ini dibawakan oleh artis-artis Papua yaitu Nogei (Stephen Wally & Michael Jakarimilena), Putri Nere, Lala Suwages, Nobo Sasamu, Boii Adalah, serta para penari dari Kasbi dance.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam sambutannya, Bupati Jayapura Mathius Awitauw mengatakan, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI akan diselenggarakan di wilayah Adat Tabe, Papua, pada 24-30 Oktober 2022. Bersamaan dengan itu akan dilaksanakan Festival Danau Sentani.

"Sesungguhnya tanggal 24 Oktober itu adalah hari Kebangkitan Masyarakat Adat di Jayapura yang ke-9, sehingga kongres dan beberapa kegiatan kita satukan di dalam situ," kata Mathius, Jumat malam.

Mathius menjelaskan, Provinsi Papua dan Papua Barat adalah provinsi dengan kekhususan otonomi, berdasarkan adat dan istiadat. "Kongres ke-6 masyarakat adat seluruh Indonesia, yang akan hadir pada Oktober nanti akan membuktikan bahwa kekhususan Papua dengan adanya kebijakan nasional otonomi khusus ini benar-benar ada dan ini menjadi ajang pembuktian bahwa kebijakan ini benar-benar hadir dan ada di Provinsi Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Menurutnya, lewat kongres dan festival ini pihaknya juga akan menyuarakan bahwa keberagaman itu akan menjadi suatu kekuatan masyarakat bangsa dan negara. Sekitar hampir 10 ribu diperkirakan akan hadir dalam kongres dan festival tersebut.

Mathius mengatakan, para peserta pun akan tinggal berbaur bersama masyarakat adat di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura. “Kami mau tunjukkan budaya dan keunikkan Papua bersamaan dengan konggres masyarakat adat nusantara bersama-sama dengan saudara-saudara dari seluruh Indonesia kita akan suarakan keberagaman budaya yang kita miliki untuk membangun persatuan dan kesatuan Indonesia,” ujar Mathius.

Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura, Papua. Festival ini diselenggarakan sejak tahun 2007 dan telah menjadi festival tahunan serta masuk dalam kalender pariwisata utama Kabupaten Jayapura.

Pelaksanaan Festival Danau Sentani ialah pada pertengahan tahun selama lima hari berturut-turut dan diisi dengan tarian-tarian adat diatas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, serta sajian berbagai kuliner khas Papua. Namun, sejak pandemi Covid-19, Festival Danau Sentani ditiadakan selama dua tahun (2020- 2021) untuk mencegah penularan kasus Covid-19.

Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Jayapura kembali mengadakan Festival Danau Sentani bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-VI dan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura ke-IX pada 24 Oktober 2022. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus