Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meresmikan Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta, 19-25 Juni 2022. Peresmian ditandai dengan penyerahan hasil pertanian secara simbolis dari petani ke Mentan dan pemberian benih tanaman dari Mentan ke petani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mentan mengatakan, kegiatan ini sesuai keinginan dan diperintahkan Presiden Jokowi. "Sebenarnya tugas stabilitas harga, seperti cabai yang saat ini sedang naik dan harga lainnya, bukan tugas Kementan. Tapi ini demi masyarakat. Tugas Kementan adalah menjaga produktivitas pertanian," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan tersebut, Mentan berdialog dengan dua petani Food Estate Temanggung-Wonosobo (Tawon). "Produksi kamu turun naik apa sedang?" tanya Mentan. "Alhamdulillah naik, Pak," jawab petani FE Tawon, Siswanto.
"Termasuk cabai?" tanya SYL. "Cabai juga naik, bawang juga naik-naik banget, Demi Allah," kata Siswanto.
Meski demikian, Mentan mengajak semuanya mengedepankan kepentingan rakyat seperti dengan melakukan pasar murah yang sangat bermanfaat dan ditunggu masyarakat.
“Kegiatan semacam Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah ini harus diperkuat dan tidak hanya di pasar ini saja. Bahkan boleh juga dipesan melalui online dari toko Tani yang ada di sini dan di daerah defisit,” ucap menteri asal Sulawesi ini.
Sebab, kemampuan produksi pangan setiap daerah berbeda-beda. Ada yang defisit, ada pula yang kelebihan produksi atau surplus. Untuk daerah yang defisit, pemerintah akan intervensi.
Khusus DKI, Mentan menegaskan, kegiatan serupa harus ditambah minimal di lima titik. Selain bawang merah dan cabai, juga pastikan daging juga harus tersedia dan bisa dibeli melalui online. Dirinya menegaskan, 14 hari sebelum Idul Adha kegiatan bazar murah di lima lokasi ini harus tersedia.
Bazar murah tersebut merupakan hasil panen langsung dari lokasi "Food Estate Hortikultura" yang bertujuan untuk memperkuat dan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan khususnya bawang merah dan cabai yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Adapun, harga yang ditawarkan di pasar murah tersebut cukup terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran. Untuk harga bawang merah berkisar 32.000-40.000/kg dan harga cabai 59.000-69.900/kg sesuai dengan jenis dan kelasnya. Benih cabai dalam polybag dibagi secara gratis tanpa dipungut biaya setelah warga membeli cabai murah.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menuturkan Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah dilakukan guna menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar seluruh jajaran Kementan turun ke lapangan melakukan validasi dan faktualisasi kondisi lapangan.
"Kami terus membantu masyarakat agar menjaga komoditas pangan khususnya bawang merah dan cabai agar jangan sampai bergejolak," katanya.
Menurut Prihasto, Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah berperan dalam memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga dapat memudahkan akses dan memenuhi ketersediaan pangan yang masih terjangkau oleh masyarakat.
"Produk bawang merah dan aneka cabai yang dijual di antaranya adalah dari hasil kegiatan Food Estate yang ada di Temanggung dan Wonosobo. Kegiatan ini segera dilakukan di 5 titik lokasi di Jakarta hingga Menjelang Idul Adha nanti," kata dia. (*)