Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.

5 Oktober 2024 | 15.52 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono usai mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 pada Sabtu 5 Oktober 2024. Dok. BNPT
Perbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono usai mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 pada Sabtu 5 Oktober 2024. Dok. BNPT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, menyampaikan pentingnya peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun dalam bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Selama 79 tahun TNI hadir menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat patriot, TNI mampu bersinergi dengan seluruh elemen bangsa untuk mengayomi rakyat dari berbagai tantangan yang dapat mengancam keselamatan dan persatuan bangsa," kata Eddy Hartono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala BNPT ke-7 ini mengatakan sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan negara, TNI juga memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan terorisme di Tanah Air. TNI berkontribusi secara signifikan untuk menciptakan stabilitas nasional dan menjaga keselamatan warga negara dari ancaman kelompok radikal. 

Keberhasilan ini tidak hanya dilihat dari perspektif keamanan fisik, tetapi juga dari peran TNI dalam membangun koordinasi yang kuat dengan lembaga-lembaga lain, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri.

Dalam banyak kasus, TNI bersama Polri berperan aktif dalam operasi intelijen, pencarian, dan penggerebekan yang berujung pada penangkapan para pelaku terorisme. Kekuatan militer TNI yang didukung oleh kemampuan taktik yang unggul menjadi modal utama dalam operasi-operasi ini, sehingga dapat menekan potensi terorisme di berbagai wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang dianggap sebagai basis persembunyian teroris.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dalam penanganan terorisme, kekuatan senjata saja tidak cukup. Dibutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, termasuk TNI, dalam proses rehabilitasi dan pencegahan radikalisasi.

Pria lulusan Akademi Polisi Tahun 1990 ini berharap peran penting TNI semakin kuat dalam menjaga pertahanan negara terutama dalam mengawal suksesi kepemimpinan nasional.

"Semoga semakin kuat dan solid menjadi benteng terdepan pertahanan negara. TNI modern bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju," kata dia. Dengan semangat tersebut, diharapkan TNI terus memperkuat kolaborasi di dalam menghadapi ancaman terorisme yang semakin kompleks, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. (*)

Nugroho Adhi

Nugroho Adhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus