Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Komisi XII DPR turun ke lapangan meninjau ketersediaan serta kelancaran distribusi LPG 3 kilogram di wilayah Jakarta Barat pada Senin, 10 Februari 2025. Dipimpin ketua komisi, Bambang Patijaya, anggota yang ikut yakni Dewi Yustisiana, Alfons Manibui, Mulyadi, Sigit, dan Christina Eugenia Paruntu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rombongan turut didampingi oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution; Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan; dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. Mereka melakukan inspeksi di tiga lokasi, yaitu Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Sodikun, Pangkalan Iqbal Affandi, dan Sub Pangkalan Nur Hafidz.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Komisi XII, Bambang Patijaya, menyampaikan tujuan inspeksi ini. “Sebelumnya kami pada Dapil masing-masing sudah melakukan pengecekan dan itu aman tidak ada masalah. Hari ini kami melihat bagaimana di ibu kota. Di sini (petugas) sampai malam pun bekerja, artinya dapat dipastikan bahwa pasokan LPG 3 kg itu aman dan masyarakat tidak perlu panic buying,” tutur dia.
Setelah mengunjungi SPPBE, rombongan melanjutkan inspeksi ke pangkalan dan sub pangkalan untuk memastikan kelancaran distribusi di tingkat hilir. Rombongan Komisi XII juta sempat menimbang LPG 3 kg yang tersegel memiliki berat 8 kg lebih, artinya terisi penuh. Sedangkan tabung kosong beratnya 5 kg.
“Berarti isinya (gas) 3 kg itu cocok dan pas. Kemudian harga juga sesuai, Rp 16.000 di Pangkalan. Jadi, kami Komisi XII hadir bersama Pertamina memastikan bahwa ini sudah tidak ada masalah. Kami ingin memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pasokan cukup,” kata Bambang. Ia memberi apresiasi kepada semua pihak termasuk Pertamina Patra Niaga yang telah berperan dalam menjaga distribusi LPG 3 kg agar tetap berjalan optimal.
Salah satu pemilik pangkalan, Iqbal Affandi, Sidik, memastikan bahwa distribusi LPG 3 Kg di wilayah Srengseng, Jakarta Barat, berjalan lancar dan stok dalam kondisi aman. “Aman sekarang stok sudah banyak, tidak ada yang antre karena stok sudah normal. Kalau harga jual sesuai HET Rp 16.000,” ujar Sidik.
Sebagai informasi, masyarakat yang ingin mengetahui lokasi pangkalan LPG terdekat dan program subsidi tepat LPG, dapat mengakses https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (*)