Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kota Probolinggo berhasil meraih Kota Sangat Inovatif di ajang Innovative Government Award (IGA) 2024, pada Kamis 5 Desember 2024, di Mercure Grand Mirama Surabaya. IGA merupakan salah satu kegiatan unggulan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah dilaksanakan sejak 2007. Penghargaan ini diberikan untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil menghadirkan inovasi dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IGA tahun ini hadir dengan semarak dan nuansa baru dengan pelaksanaan di Kota Surabaya sebagai tuan rumah. Hal ini dilakukan untuk memberikan atmosfer yang baru serta menyemarakkan semangat berinovasi di tingkat pemerintahan daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat Gubernur Jawa timur Adhi Karyono dalam sambutannya mengatakan,”Inovasi Jawa Timur masuk paling banyak se-Indonesia baik itu masuk Top 99 maupun Top 45 pada kompetensi inovasi pelayanan publik atau KIP yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dengan jumlah total 72 inovasi untuk Top 99 dan 35 inovasi untuk Top 45 selama 5 tahun terakhir. Provinsi Jawa Timur juga pernah mendapatkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Berkelanjutan tahun ini dan penyelenggara inovasi ini adalah dari Permenpan juga.”
Adhi Karyono berharap inovasi dapat berkelanjutan dan dapat direplikasi oleh kabupaten/kota/provinsi yang lain. “Kami mengapresiasi kepada Kemendagri bahwa inovasi ini juga sudah mengarah bagaimana penyelenggaraan pemerintah daerah dengan memberikan kesempatan yang luas dari pemerintah pusat kepada daerah. Dan juga telah memberikan penilaian yang lebih dalam terkait dengan indeks daya saing daerah, indeks pengelolaan keuangan daerah, indeks kepemimpinan kepala daerah dan indeks tata kelola pemerintah daerah. Ini banyak memang bersentuhan dengan pelayanan publik,” katanya.
Acara prestisius ini dihadiri oleh gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia yang turut memeriahkan suasana dengan semangat untuk mendorong inovasi dalam pemerintahan daerah. Pejabat negara yang hadir antara lain, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati. Peserta lain juga bisa menikmati live streaming Youtube yang disiarkan langsung oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN).
Pelaksanaan inovasi daerah didasarkan pada UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dijabarkan lebih lanjut melalui PP 38/2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri 104/2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
IGA 2024 ini dilaksanakan melalui 4 tahapan utama, yaitu penjaringan, pengukuran, presentasi kepala daerah dan validasi lapangan. Pada tahap penjaringan, pemerintah daerah melaporkan pelaksanaan inovasi secara elektronik melalui laman indeks.inovasi.bskdn.kemendagri.go.id. Sedangkan pada tahap pengukuran, laporan inovasi yang masuk kemudian dilakukan pengecekan analisis, verifikasi dan quality control oleh mitra Kemendagri.
Dalam empat tahun terakhir proses verifikasi dan quality control dilakukan oleh Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM), Smart City Universitas Indonesia dan Unit Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (UP3M) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada.
Selanjutnya, pada tahap presentasi kepala daerah mempresentasikan strategi penguatan ekosistem inovasi dan inovasi-inovasi unggulan di wilayahnya di hadapan tim penilai yang berasal dari unsur kementerian, lembaga, akademisi, media serta praktisi.
Terakhir, validasi lapangan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengobservasi praktek-praktek penerapan inovasi di lapangan. Capaian inovasi di tahun 2024 ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah Innovative Government Award (IGA), baik dalam jumlah inovasi maupun partisipasinya.
Jumlah inovasi tersebut mengalami eskalasi dengan puluhan ribu jenis inovasi digital dan juga non digital. Yaitu, menembus hingga 31.719 inovasi dari 529 pemerintah daerah. Terdiri dari 4.480 inovasi tata kelola pemerintah daerah, 19.851 inovasi pelayanan publik dan 7.388 inovasi lainnya. Adapun dari jenisnya, 14.753 berjenis inovasi digital dan 16.966 berjenis inovasi non digital. Kontribusi terbesar adalah inovasi urusan kesehatan dan pendidikan.
Pada IGA 2024 juga mengakomodir penekanan disparitas wilayah melalui perluasan kategori penerima penghargaan terinovatif, penghargaan pemerintah daerah sangat terinovatif dengan indeks lebih dari 60 poin, pemerintah daerah dengan nilai indeks tertinggi regional, pemerintah daerah pengirim inovasi daerah tercepat. (*)