Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Dalam keterbatasan acapkali melahirkan inovasi dan kreativitas. Seperti yang dialami Provinsi Gorontalo. Di tengah cekaknya anggaran, pemerintahan ini tetap berupaya meningkatkan daya saing dan berhasil. Capaian ini dibuktikan Gorontalo lewat penghargaan yang diterima dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 pada kategori daya saing daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin menjelaskan bahwa keterbatasan fiskal justru menjadi pemicu bagi pemerintah untuk berpikir lebih kreatif. “Caranya, pemerintah membuka peluang-peluang industri bisa masuk ke Gorontalo,” katanya membuka resep cara berkelit dari keterbatasan anggaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu strategi utama yang diimplementasikan yaitu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi investor, dengan mempercepat dan mempermudah proses perizinan. Upaya ini rupanya memberi daya tarik pemilik perusahaan dan pelaku industri datang menanamkan modalnya.
Dampak dari investasi itu, lapangan kerja baru terbuka, pendapatan daerah meningkat, dan pada akhirnya situasi ini berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Sektor-sektor unggulan seperti pertanian, pertambangan emas, perikanan dan pariwisata bahari siap dikembangkan dan menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Pada 2023, produksi jagung di Provinsi Gorontalo mencapai 1,5 juta ton, sektor perikanan menghasilkan 120 ribu ton. Dua komoditas ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang cukup besar.
Di era digital, Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Digitalisasi mampu menunjang dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat, menciptakan peluang kerja baru, dan memperluas akses informasi. Peningkatan infrastruktur digital seperti pengembangan sistem informasi yang lebih baik dan mempercepat proses administrasi melalui teknologi, menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien dan transparan.
Keunggulan infrastruktur digital juga memudahkan proses perizinan investasi di Gorontalo. Melalui pelayanan perizinan terpadu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) via OSS (Online Single Submission), regulasi perizinan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, penyediaan Sistem Informasi Investasi Gorontalo tersaji berbagai informasi terkait mengenai potensi sektor usaha, lokasi, kajian finansial, dan lain-lain.
Masih pada tahun yang sama, Provinsi Gorontalo mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp5,52 triliun, sebuah peningkatan signifikan sebesar 112,9 persen dibandingkan 2022. Peningkatan ini diiringi dengan serapan tenaga kerja yang mencapai 35.126 orang. Pelayanan perizinan dipermudah dengan pengembangan regulasi dan sistem informasi yang memadai.
Program tersebut berimbas peningkatan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai bukti nyata dari upaya ini, pada 2023 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gorontalo mencapai angka 71,25, yang menunjukkan peningkatan sebesar 0,89 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu suksesnya yaitu tercapainya Universal Health Coverage (UHC) sebesar 96,58 persen, yang menempatkan Gorontalo pada peringkat kelima nasional.
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah membuktikan bahwa keterbatasan fiskal bukanlah hambatan untuk meningkatkan daya saing daerah. Dengan keterbatasan anggaran justru mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan berbagai sektor ekonomi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*)
Foto 
