Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manfaat Kampanye Gerakan Ramah Lansia bagi Generasi Muda

Pada 2035, aging population semakin meningkat dengan gejala demensia mencapai 20 persen dari populasi.

9 Juli 2018 | 15.14 WIB

Kampanye Gerakan Ramah Lansia dengan menggelar Family Day Senior Citizen Expo 2018, pada Minggu, 8 Juli 2018, di halaman Kantor Kemenko PMK , Jalan Merdeka Barat No.3 Jakarta Pusat.
Perbesar
Kampanye Gerakan Ramah Lansia dengan menggelar Family Day Senior Citizen Expo 2018, pada Minggu, 8 Juli 2018, di halaman Kantor Kemenko PMK , Jalan Merdeka Barat No.3 Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sebagai wujud perhatian khusus pemerintah terhadap kaum lanjut usia (lansia), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FKUI) serta pengurus besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia mengampanyekan gerakan ramah lansia dengan menggelar Family Day Senior Citizen Expo 2018, Minggu, 8 Juli 2018, di halaman kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusua, Jalan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan fun walk family day senior citizen dari halaman depan kantor kementerian menuju arena car free day. Selain itu, dimeriahkan dengan flash mob, senam poco-poco, games untuk anak-anak, pembagian doorprize, serta penempelan cetakan tangan di Three of Life Pledge sebagai simbol dukungan terhadap gerakan peduli lansia oleh Menteri Kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Family Day Senior Citizen Expo 2018 dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Kepala BKKBN Sigit Priyohutomo, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Tubagus Ahmad Choesni, Ketua Iluni FKUI Budi Sampurna, juga 400 peserta lainnya yang terdiri atas keluarga Iluni FKUI, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Rektor UI, Dekan FKUI, Ketua Pergemi, dan pegawai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan.

Budi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dies natalies UI ke-68 yang mensinergikan Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei dengan Hari Keluarga 2018. “Ini memberikan manfaat bagi generasi muda untuk menghormati orang tua atau lansia, memahami cara menangani, dan membuat mereka nyaman dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sedangkan, bagi lansia, memberikan semangat dukungan untuk tetap produktif dalam hidup mereka sehingga memberikan manfaat bagi orang muda, dirinya, dan orang lain,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Tubagus menuturkan, “ Kami menyambut baik kegiatan Family Day Senior Citizen Expo yang bertema “Happy, Health, and Harmony”. Ini sejalan tema Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2018 yang baru saja berlangsung di Sleman, Yogyakarta, bertajuk “Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia”. Melalui kegiatan Family Day ini, diharapkan dapat mengingatkan masyarakat kembali merevitalisasi nilai hakiki Hari Keluarga dan Hari Lanjut Usia Nasional.”

Pada 2035, aging population semakin meningkat dengan gejala demensia mencapai 20 persen dari populasi. “Kami bersama dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) menyiapkan lansia yang produktif,” kata Tubagus.

Di tempat yang sama, Menteri Nila menambahkan, jumlah populasi manula saat ini mencapai 20-an juta jiwa dan akan terus meningkat dua kali lipat sampai 2030. Tantangannya, kata Nila, bagaimana menjadikan manula tetap sehat serta menjadi beban generasi selanjutnya. “Kemenkes telah secara rutin mengadakan secara rutin olahraga pagi setiap Jumat selama 30 menit bergerak tiap harinya, makan buah, dan sayur, “ ucapnya. (*)

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus