Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menaker: Pentingnya Sosialisasi K3 Inovatif

Data menunjukkan usia terbanyak yang mengalami kecelakaan kerja pada kelompok usia muda 20-25 tahun

12 Januari 2022 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat membuka upacara peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2022 di Kawasan MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 12 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL--Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dunia kerja saat ini terus mengalami transformasi digital yang begitu cepat, begitu pun dengan pola hubungan kerja menjadi lebih fleksibel seperti pola part-timefreelance, kemitraan, dan sebagainya. 

Hal ini disampaikannya saat membuka upacara peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2022 di Kawasan MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 12 Januari 2022. 

Ida menambahkan, terkait pelindungan K3 tentunya ini tantangan baru yang dinamis, sehingga diperlukan strategi baru yang dapat menyesuaikan antara hubungan kerja dengan pengendalian terhadap potensi bahaya. Sebelumnya potensi bahaya dihadapi pekerja di tempat kerja, namun ke depan dimungkinkan terjadi di luar tempat kerja, bisa di rumah, kafe dan tempat umum lainnya. 

"Untuk itu semua pihak termasuk para pengawas ketenagakerjaan harus bisa terus berkembang dan berinovasi untuk menjaga dinamika perubahan yang ada, agar tidak berdampak kepada kecelakaan dan ataupun penyakit akibat pekerjaan," ujar Menaker Ida. 

Dalam implementasi pelayanan K3 berbasis digital, Ida mengatakan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLKP Online) pada Sisnaker, jumlah perusahaan yang telah melapor baik kecil, menengah dan besar yakni sebanyak 399.391 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja yang tercatat mencapai 11,2 juta orang.  "Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah melakukan pelaporan ketenagakerjaan secara daring dan tepat waktu," kata Menaker Ida. 

Sementara itu, terkait keselamatan kerja berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada  2019 terdapat 182 ribu kasus kecelakaan kerja dan sepanjang 2020 terdapat 225 ribu kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja yang 11 diantaranya disebabkan Covid-19. Sepanjang Januari-September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja yang 65 persennya karena Covid-19. 

Ida menuturkan, data menunjukkan usia terbanyak yang mengalami kecelakaan kerja pada kelompok usia muda 20-25 tahun. "Ini memberikan sinyal usia-usia muda berpotensi pada kurangnya kesadaran berperilaku.  Untuk itu perlu upaya pendekatan dan sosialisasi K3 yang lebih intens dan inovatif khususnya pada kaum muda agar bisa semakin peduli dan melaksanakan K3 di tempat kerja," tuturnya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus