Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - PT Pegadaian meluncurkan buku bertajuk ‘Van Leening When History Begins’ untuk mengenal lebih dekat perjalanan sejarah Pegadaian. Buku ini resmi diluncurkan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, di Ballroom The Gade Tower Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia. Buku ini juga merekam jejak transformasi Pegadaian melalui inovasi-inovasi tiada henti, sebagai upaya perusahaan untuk terus relevan dengan perkembangan zaman. Menurut Damar Latri, peluncuran buku ini menjadi salah satu bentuk re-branding yang dilakukan oleh Pegadaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dulu orang hanya tahu Pegadaian sebagai tempat untuk mencari solusi keuangan saat kepepet. Namun seiring berjalannya waktu, Pegadaian merubah pemikiran tersebut melalui transformasi dan inovasi baik dari segi produk dan layanan untuk senantiasa melayani nasabah, merajut masa depan tanpa rasa cemas melalui emas,” ujarnya.
Sebagai wujud transformasi Pegadaian, buku ini juga menelisik latar belakang hadirnya gerai kopi kebanggaan Pegadaian, The Gade Coffee & Gold. Damar Latri mengatakan, hadirnya The Gade Coffee & Gold telah berhasil mengubah wajah Pegadaian yang identik dengan kelas menengah bawah menjadi lebih kekinian dan pas dengan lifestyle generasi muda.
Melalui The Gade Coffee & Gold, masyarakat lebih terbuka dalam mengenal dan menggunakan produk Pegadaian, sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah dan kinerja keuangan PT Pegadaian dari tahun ke tahun.
Dengan berbagai inovasi yang Pegadaian lakukan, Damar mengatakan, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja yang gemilang hingga bulan April 2024, yang didukung dengan peningkatan OSL sebesar 20,6 persen year on year (yoy) dari 60,3 triliun menjadi 72,7 triliun. Kemudian laba bersih meningkat sebesar 33,2 persen yoy dari 1,04 triliun menjadi 1,84 triliun. Pencapaian ini juga didukung dengan adanya penurunan NPL dari 1,98 persen di 30 April 2023 menjadi 1,26 persen di 30 April 2024 sehingga Pegadaian dinilai semakin sehat. (*)