Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembagian Kurban di Semarang Tak Gunakan Plastik

Kurangi penggunaan plastik, pada tahun ini panitia Idul Adha di Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.

12 Agustus 2019 | 10.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bila biasanya pembagian daging qurban dilakukan dengan menggunakan kantong plastik, panitia Idul Adha di Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Setelah ditandatanganinya peraturan Wali Kota Semarang Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, perayaan Idul Adha di Kota Semarang terlihat sedikit berbeda. Bila biasanya pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan kantong plastik, pada tahun ini panitia Idul Adha di Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya itu. Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, menuturkan jika pembagian kurban di Balaikota Semarang, serta beberapa Masjid yang ada di Kota Semarang juga akan menggunakan besek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun dalam Peraturan Wali Kota Semarang mengenai pengendalian sampah plastik tersebut, Pemerintah Kota Semarang telah resmi mengeluarkan edaran untuk melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, styrofoam, dan sejenisnya di Kota Semarang.

Secara lebih lanjut agar tidak menyulitkan masyarakat, pada peraturan itu disebutkan adanya pengecualian, yaitu untuk penggunaan yang tidak dapat tergantikan oleh bahan ramah lingkungan lain. Maka dari itu Hendi selaku Wali Kota Semarang mengharapkan ada upaya kreatif dari masyarakat untuk mendorong Kota Semarang terbebas dari sampah plastik.

Untuk itulah pada momentum peringatan Hari Raya Idul Adha di Kota Semarang yang biasanya terjadi peningkatan penggunaan plastik untuk pembagian daging kurban, dicontohkannya dapat menggunakan jenis lain yang lebih ramah lingkungan. 

"Kita harus memulai hal yang baik untuk menjadi contoh, termasuk terkait edaran dan perwal (peraturan walikota) pengendalian penggunaan plastik. Wujud nyatanya membagikan kurban dengan besek, tidak dengan plastik sehingga mengurangi sampah plastik," katanya.

"Dengan ini, harapannya masyarakat bisa mendukung apa yang kita canangkan di Kota Semarang untuk dapat menjadi lebih baik," ucap Hendi.

Di sisi lain, pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun ini setidaknya akan ada lima masjid yang ditinjaunya, yaitu Masjid Agung Kauman Semarang, Masjid Agung Baiturrahman, Masjid di Lempongsari, Suratmo, dan Ngaliyan Semarang.

Masjid Agung Kauman, tercatat melakukan penyembelihan 20 sapi dan 55 kambing, yang akan dibagi menjadi lebih dari 8.000 paket daging kurban. Hendi sendiri berkurban seekor sapi keturunan simmental seberat 1,2 ton. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus