Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengurus Gerakan Pemuda Ansor 2024-2028 Resmi Dilantik

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang hadir dalam kegiatan tersebut menekankan agat Ansor tidak terpecah belah menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mendatang.

29 Juli 2024 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat memeberi sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Tahun 2024-2028 di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, Senin, 29 Juli 2024. Dok. Pemkab Kediri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sebanyak 36 Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri masa bakti 2024-2028 resmi dilantik, di Convention Hall Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, pada Senin, 29 Juli 2024.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang hadir dalam kegiatan tersebut menekankan agat Ansor tidak terpecah belah menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mendatang. "Jangan sampai di momen pilkada tahun ini, Ansor jadi terpecah belah karena politik, biarkan Ansor menjadi jati diri nya sendiri," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mas Dhito berharap kepada pengurus yang baru dilantik agar bisa membawa energi positif bagi masyarakat Kabupaten Kediri. "Harapannya pengurus baru ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri," harapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mas Dhito juga memberikan bantuan berupa beasiswa untuk anak dan pengobatan bagi istri dari salah satu anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser), Ahmad Sodikin. Apresiasi diberikan karena beliau sudah menjadi Anggota Banser sampai usia 64 tahun.

Adapun pelantikan pengurus baru GP Ansor tahun ini mengambil tema "Nafas Baru Ansor Kabupaten Kediri". Tema ini pun menjadi bentuk komitmen GP Ansor untuk terus berkembang dari tahun ke tahun.

Senada dengan tema pelantikan tahun ini, Ketua baru GP Ansor, Gus Fikri menekankan kepada anggotanya untuk terus berupaya menjadi mitra yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah.

"Kita harus bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah, bila saudara kita entah itu dari muslim ataupun non muslim, dari suku mana pun ketika mereka membutuhkan bantuan kita, kita harus siap membantu," ujarnya. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus