Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pj Bupati Majalengka Raih Penghargaan Satya Lencana Bakti Inovasi Desa

Pemanfaatan potensi desa dijalankan melalui program Surabi. Cukup berhasil mendorong lebih banyak UMKM di desa memiliki NIB.

16 Juli 2024 | 10.40 WIB

Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT),dan Transmigrasi RI, untuk Pemda majalengka.Penghargaan tersebut diberikan atas jasa-jasa dalam memanfaatkan data SustainableDevelopment Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka.  Dok Majalengka
Perbesar
Penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT),dan Transmigrasi RI, untuk Pemda majalengka.Penghargaan tersebut diberikan atas jasa-jasa dalam memanfaatkan data SustainableDevelopment Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka. Dok Majalengka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mendapatkan penghargaan Satya Lencana Bakti Inovasi Desa. Apresiasi ini diberikan atas jasa-jasanya memanfaatkan data Sustainable Development Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dedi mengatakan, penghargaan itu berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi selama Januari-Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penilaian terutama terkait pembenahan data potensi desa, aset desa, digitalisasi BUMDes, dan pembangunan infrastruktur. "SDGs Desa merupakan upaya terpadu sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian tujuan pembangunan keberlanjutan di tingkat desa," ujar Dedi Supandi di Pendopo Bupati Majalengka, Senin, 15 Juli 2024.

Data-data tersebut dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi desa, serta menilai program yang paling tepat untuk dilaksanakan di pemerintah desa. Salah satu program yang telah bergulir adalah Sapa, Usaha Rakyat, Aksi, dan Berbagi Informasi atau disingkat Surabi.

Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas produk-produk unggulan, sekaligus mendorong UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). "Pelayanan ini melibatkan Mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka yang dibuat saat program Surabi dilaksanakan, dan langsung jadi hari itu juga," kata Dedi Supandi.

Keberhasilan program tersebut, Dedi melanjutkan, berkat kolaborasi, inovasi, dan transparansi untuk meningkatkan pembangunan di desa. Hasilnya, saat ini sebanyak 17 ribu UMKM telah memiliki NIB, atau 50 persen dari target (38 ribu).

"Saat ini, Pemkab Majalengka juga fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah perbatasan antardesa untuk menggenjot perekonomian warga," ujar Dedi. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus