Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN Sukses Manfaatkan Hampir 1,5 Juta Ton FABA PLTU Sepanjang Semester I 2024

Sepanjang semester I 2024, PT PLN (Persero) berhasil memanfaatkan 1.450.840 ton Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada 47 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tersebar di seluruh tanah air.

3 Agustus 2024 | 19.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Material FABA atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap. Melalui FABA, kehadiran pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik, tetapi juga mampu sebagai bahan dasar yang menjaga dan melestarikan lingkungan serta menggerakkan roda ekonomi di masyarakat. Dok. PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sepanjang semester I 2024, PT PLN (Persero) berhasil memanfaatkan 1.450.840 ton Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada 47 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang tersebar di seluruh tanah air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan langkah pemanfaatan FABA ini merupakan wujud dari penerapan prinsip Environment, Sustainability, and Governance (ESG). Harapannya, pemanfaatan FABA bisa lebih luas, tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Melalui FABA, kehadiran pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik, tetapi juga mampu sebagai bahan dasar yang menjaga dan melestarikan lingkungan serta menggerakkan roda ekonomi di masyarakat,” jelas Darmawan, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kini, FABA dapat dimanfaatkan untuk beragam manfaat bagi masyarakat. Adapun FABA dimanfaatkan menjadi subgrade stabilisasi timbunan pilihan, substitusi bahan baku semen, Ready Mix, material pencegah air asam tambang, paving, pembuatan batako, kansteen, U Ditch, pupuk, tetrapod, jalan beton, media tanam, dan lainnya.

”FABA itu dulunya dipandang sebagai limbah yang tidak ada nilai ekonominya. Tapi kini PLN berhasil melakukan inovasi dan mengubahnya menjadi produk yang kaya akan manfaat dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Darmawan.

Beberapa pemanfaatan FABA, kata Darmawan, di antaranya mampu meningkatkan kebasaan (pH) tanah, mencegah abrasi di daerah pesisir pantai, menjadi pupuk tanaman, bahan campuran beton, bahan pengeras jalan, hingga pembuatan batako yang kini digunakan untuk pembangunan gardu distribusi.

Tercatat, pemanfaatan FABA PLN Group terus mengalami peningkatan sejak FABA ditetapkan sebagai Limbah Non B3. Pemanfaatan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 3,716 juta ton atau 123 persen dari produksi FABA 2023, sehingga dapat mengurangi jumlah FABA yang tersimpan di ashyard. Pemanfaatan FABA mengacu pada Dokumen Rincian Teknis yang terintegrasi dalam Persetujuan Lingkungan PLTU.

Dirinya juga menyampaikan bahwa FABA kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan pihaknya membuka kesempatan kepada semua kalangan yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi baik sebagai campuran dalam industri konstruksi maupun infrastruktur.

“PLN terbuka kepada masyarakat jika ingin berpartisipasi dalam memanfaatkan FABA. FABA merupakan material yang aman sehingga dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” ucap Darmawan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus