Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Pada upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus di Istana Negara, setiap tahunnya dilakukan penyaringan Putra dan Putri terbaik bangsa dari setiap sudut Indonesia dengan tugas utama menjadi Pengibar dan Penurun Bendera Pusaka. Seleksi ini tidak hanya semata mata mencari mereka yang secara fisik memenuhi kriteria, namun juga memenuhi Kriteria dan Karakter yang cocok sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Usai para Pemuda dan Pemudi yang telah terpilih sebagai Paskibraka 2021 melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan Bendera pada Hari kemerdekaan Indonesia, mereka pun kemudian disebut Purna Paskibraka.
Tugas dari Pemuda dan Pemudi terbaik bangsa itu belum selesai, para Purna Paskibraka mendapat Tugas tambahan sebagai Duta Pancasila. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari mereka harus tidak saja berpegang teguh kepada Pancasila, UUD 945, dan Bhineka tunggal ika, mereka harus secara efektif dan nyata menanamkan rasa Cinta terhadap Pancasila, Tanah Air dan Kebangsaan.
Melalui perkataan dan tindakan diharapkan para Duta Pancasila ini dapat membangun kembali kehidupan bermasyarakat yang harmonis, saling tolong menolong dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, khususnya di era Digital dimana narasi bernuansa perpecahan, hoaks, berita bohong dan konten negatif banyak berkembang dalam masyarakat
Hal ini disampaikan oleh Direktur Evaluasi Edi Subowo SH MH dalam acara Penetapan Purna Paskibraka Duta Pancasila bagi Purna Paskibraka di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Tenggara di Hotel Ayani, Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam pada Rabu 30 November 2022
Pada kesempatan Ini ditetapkan total sebanyak 161 Orang Purna Paskibraka Duta Pancasila dengan Komposisi 68 orang Purna Paskibraka Provinsi Aceh,20 orang Purna Paskibraka dari Kabupaten Aceh Tengah dan 73 orang dari Kabupaten Aceh Tenggara. Adapun 30 orang anak Hadir secara Luring di lokasi sementara 131 lainnya hadir secara Daring melalui Aplikasi Zoom dari lokasi mereka masing-masing.
Dalam acara yang dihadiri secara Luring Maupun daring oleh para Purna Paskibraka dan unsur Pendidikan dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini, Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr. Antonius Benny Susetyo mengatakan Para Purna Paskibraka dipanggil dan dipilih menjadi Duta Pancasila untuk menjadi pelayan bagi bangsa dan negara tercinta ini.
Para Purna Paskibraka Duta Pancasila ini diharapkan dapat menjadi penjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjadi role model pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. “Hendaknya mereka dapat terus menjaga spirit berpancasila dari lingkungan terkecil kehidupan mereka dalam keluarga, hingga kepada lingkungan yang lebih besar dan kompleks seperti dalam masyarakat, bangsa dan Negara,” kata dia.
Purna Paskibraka Duta Pancasila ini juga diharapkan mampu senantiasa menjaga, menuntun dan mengarahkan masyarakat untuk dapat selalu menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan mereka hingga bangsa dan negara ini mampu meraih apa yang dicita citakan untuk dapat menuju Bangsa dan Negara Indonesia yang selalu berkembang ke arah yang lebih baik.
Dalam era digital, Purna Paskibraka Duta Pancasila harus menjadi contoh bagaimana bertingkah laku di media sosial dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Para Purna Paskibraka harus mampu bergerak secara proaktif dalam usaha memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan memenuhi media sosial dengan konten positif.
Benny mengatakan, Pancasila harus selalu menjadi gugus insting yang menjiwai tingkah laku, ucapan dan setiap gerak sebagai bangsa Indonesia. ”Jika semua secara serius berkomitmen untuk berpancasila dan berkolaborasi baik, niscaya era keemasan bangsa Indonesia akan benar-benar tercapai, dengan kontribusi positif seluruh masyarakat Indonesia.”(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini