Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tekan Stunting, Airin-Ade Siapkan Program Posyandu Ceria dan Asupan Gizi

3 Oktober 2024 | 21.29 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berkampanye di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Perbesar
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi berkampanye di Kabupaten Tangerang, pada Kamis 3 Oktober 2024. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, terus menggalakkan kampanye mereka dalam Pilkada 2024. Salah satu fokus utama yang diusung pasangan ini adalah penanganan stunting, yang menjadi salah satu permasalahan krusial dalam bidang kesehatan di Banten. Airin menjelaskan rencana mereka terkait peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting, dalam kampanye yang berlangsung di Kabupaten Tangerang pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Airin menyatakan bahwa permasalahan kesehatan di Banten, terutama stunting, membutuhkan perhatian serius dan upaya menyeluruh. Berdasarkan data tahun 2023, terdapat sekitar 21 ribu balita di Banten yang mengalami stunting. “Butuh kebersamaan dan upaya komprehensif dalam penanganan stunting. Penanganannya harus dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari ibu hamil hingga balita,” kata Airin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk menangani masalah ini, Airin-Ade merancang program Posyandu Ceria, sebuah inisiatif yang berfokus pada revitalisasi posyandu dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. “Kami akan memberikan insentif tambahan bagi kader posyandu, kader KB, dan bidan agar mereka lebih semangat dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, peran posyandu juga akan diperluas, tidak hanya sebagai tempat bagi ibu-ibu untuk mendapatkan vitamin atau vaksin bagi anaknya, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan kegiatan ceria bagi masyarakat,” ujar Airin.

Salah satu langkah konkret yang diusulkan oleh pasangan ini adalah pemberian asupan gizi gratis bagi ibu hamil yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya preventif stunting. Menurut Airin, menjaga kesehatan ibu hamil merupakan kunci penting dalam mengatasi stunting. “Kami akan memastikan bahwa setiap ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi tambahan dapat mendapatkannya secara gratis. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mengurangi angka stunting di Banten,” tambahnya.

Airin bukanlah sosok baru dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Selama menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ia berhasil memperluas cakupan pelayanan posyandu di wilayah tersebut. Jumlah posyandu meningkat dari 706 unit pada 2011 menjadi 859 unit pada 2019, serta jumlah puskesmas bertambah dari 11 unit menjadi 35 unit. Selain itu, Airin juga membangun Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan tiga rumah sakit umum daerah di Tangsel, yang membuktikan kemampuannya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Selain menangani stunting, Airin-Ade juga merencanakan program jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Banten, dengan pola serupa yang sudah diterapkan di Tangsel, yaitu layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP. Program ini juga akan diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan dengan lebih mudah.

Airin juga mendukung pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan peningkatan pelayanan kesehatan jiwa serta rehabilitasi bagi pengguna narkotika. Bahkan, pasangan ini berencana untuk membangun rumah sakit khusus penanggulangan bencana guna menghadapi berbagai kondisi darurat di masa mendatang.

Tidak hanya fokus pada layanan dasar, Airin juga melihat potensi besar dalam pengembangan Health Tourism di Banten. Dengan peningkatan kualitas rumah sakit dan kerja sama dengan pihak swasta, ia yakin bahwa Banten dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul dan menarik wisatawan medis. “Kami ingin Banten maju bersama. Kebersamaan harus diperkuat, tidak hanya antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, tetapi juga dengan semua stakeholder di bidang kesehatan. Dengan kebersamaan, semua tantangan dapat kita hadapi,” ujar Airin.

Kader posyandu Kabupaten Tangerang, Lia Amalia, memberikan dukungannya kepada pasangan Airin-Ade. Menurutnya, keberhasilan Airin selama memimpin Tangsel menjadi bukti bahwa pasangan ini memiliki kapasitas untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Banten. “Kami tidak hanya melihat program yang direncanakan, tetapi juga bukti keberhasilan Ibu Airin dalam membangun kesehatan di Tangsel. Itu yang membuat kami yakin,” kata Lia.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus