Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wagub Uu: TMMD Wujud Budaya Gotong Royong

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat mengakselerasi pembangunan desa.

11 Juli 2019 | 13.35 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi inspektur upacara pembukaan acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 TA 2019 di lapangan Desa Pandanaan, Kabupaten Sumedang pada Selasa, 9 Juli 2019. (Dok. Pemprov Jawa Barat)
Perbesar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi inspektur upacara pembukaan acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 TA 2019 di lapangan Desa Pandanaan, Kabupaten Sumedang pada Selasa, 9 Juli 2019. (Dok. Pemprov Jawa Barat)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO JABAR — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat mengakselerasi pembangunan desa. Dia pun mengapresiasi program yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat tersebut karena sejalan dengan misi pemerintah pusat, yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sasaran (bantuan) langsung mengena untuk masyarakat," kata Uu saat menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 TA 2019 di Lapangan Desa Pandanaan, Kabupaten Sumedang, Selasa, 9 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Uu juga menyebut TMMD sebagai aktualisasi budaya gotong royong karena seluruh elemen bangsa bergandeng tangan dan bersatu menggelorakan nilai kebangsaan. Tujuannya agar kesejahteraan masyarakat desa meningkat. "TMMD diharapkan mendorong peran serta dan partisipasi aktif masyarakat sehingga secara bertahap masyarakat mampu menbangun diri dan lingkungan secara mandiri," ucap Uu.

TTMD ke-105 dilaksanakan di empat Kabupaten di Jawa Barat, yakni Kabupaten Sumedang, Karawang, Majalengka, dan Kabupaten Sukabumi.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral, dalam pelaksanaannya TNI menggandeng banyak pihak. Target utama TMMD ke-105, menurut Tri Soewandono, yakni pengecoran dan pengerasan beberapa ruas jalan serta pembuatan sejumlah jembatan, antara lain jembatan Cibodas, jembatan Cijeungjing, dan jembatan Ciereng. "Untuk sasaran tambahan, akan dilaksanakan rehab masjid, pembuatan MCK, dan pengerjaan pos kamling," ucapnya.

Selain pengerjaan infrastruktur fisik, dalam TMMD ke-105 juga akan dilakukan penyuluhan kesehatan, hukum, penyuluhan kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, keamanan, dan ketertiban masyarakat.

Pembukaan TMMD ke-105, antara lain dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, Danrem 062/TN Kolonel Inf Prawito, Kabid Propam Polda Jabar Kombes Pol Sri Satyatama, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo S.Ik MH, Dandim 0610 Sumedang Letkol Arh. Novianto Firmansyah, dan  Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus