Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abu Rida bekerja nyaris tanpa bicara. Di bengkelnya yang sempit dan temaram di Beirut, Libanon, dia memasang popor buatan tangan ke sepucuk senapan serbu Avtomat Kalashnikova 1947 butut. Dua pemuda memeriksa senjata yang baru mereka beli: dua pucuk AK-47, sepucuk M16, roket peluncur granat, dan tiga pistol. ”Penjualan senjata meningkat gila-gilaan,” kata Abu Rida. ”Saya susah mencari barang untuk memenuhi permintaan.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo