Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

"saya tidur nyenyak"

Wawancara surat kabar the nation dengan pm suchinda kaprayoon tentang amandemen konstitusi, partai-partai pro pemerintah dan demonstrasi.

23 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JENDERAL Suchinda Kaprayoon, si "orang dingin", memang sulit ditebak. Februari tahun lalu ia mendalangi kudeta, dan sampai menjelang pemilu Muangthai, 27 Maret lalu, ia tetap menolak dugaan orang bahwa ia akan berusaha menjadi perdana menteri. "Saya tidak bisa membayangkan mengemis pada rakyat untuk memilih saya," katanya waktu itu. Tapi, mendekati hari pemilihan, suaranya berubah. Ia pada wartawan bahkan bilang, yakin bakal menjadi perdana menteri. Dan ternyata itu benar, meski kemudian mengundang protes sampai Ahad kemarin. Dan Ahad malam kemarin pula Suchinda, salah seorang pemimpin lulusan akademi militer angkatan kelima -- angkatan yang kini disebut-sebut menguasai angkatan bersenjata Thai -- menyatakan Muangthai dalam keadaan darurat. Berikut cuplikan wawancara surat kabar The Nation, Bangkok, dengan perdana menteri yang diprotes itu. Benarkah ucapan ketua majelis rendah di parlemen bahwa koalisi partai propemerintah dan oposisi mencapai persetujuan untuk mengubah konstitusi? Ketua parlemen tidak berkonsultasi dengan pimpinan partai koalisi pro-pemerintah. Jadi, bagaimana posisi partai-partai pro-pemerintah? Semua setuju bahwa mengadakan amandemen konstitusi merupakan proses yang mengambil waktu. Tidak mungkin terlaksana dalam satu pekan. Ada beberapa orang yang ingin memasukkan satu syarat dalam amandemen itu agar Anda bisa tetap menjadi perdana menteri. Saya tidak pernah minta bantuan dari partai. Saya terima jabatan ini sebab saya didukung rakyat. Anda mengatakan akan tunduk pada suara mayoritas. Bukankah partai-partai pro-pemerintah merupakan suara mayoritas? Saya tidak akan tunduk pada hukum rimba, itu bukan demokrasi. Jadi, Anda tetap menginginkan status quo? Saya tidak pernah mengatakan saya menyetujui adanya amandemen konstitusi. Namun saya tidak pernah melarang adanya perdebatan tentang masalah ini. Cuma, mengapa perdebatan itu tidak dilakukan di parlemen, mengapa di luar? Apa Anda akan merima keputusan parlemen? Tentu. Saya mendukung demokrasi dan saya terima apa pun keputusan parlemen. Oposisi akan mengadakan demonstrasi hari Minggu, 17 Mei. Bagaimana Anda akan menangani itu? Benar-benar saya ingin mengurangi adanya ketegangan. Saya minta kepada rakyat agar jangan melakukan sesuatu yang merugikan negara. Semua harus dilaksanakan menurut prinsip-prinsip demokrasi. Jika ada pintu untuk mereka masuk, mengapa harus merusak jendela? Apa Anda masih yakin demonstrasi tidak perlu dilawan dengan kekerasan? Saya tidak bisa menjamin itu. Kalau demonstrasi itu tertib, tidak akan ada masalah. Namun, jika menjadi kacau, kekerasan bisa digunakan. Apakah Anda terpengaruh oleh demonstrasi-demonstrasi yang menyerang Anda itu? Saya tidur nyenyak setiap malam. Ada yang bilang ucapan Anda yang agresif itu membuat suasana lebih rumit. Saya akui saya membuat beberapa kesalahan. Anda harus memaklumi, sebelum ini saya seorang prajurit, saya tidak tahan melihat sesuatu yang tidak benar. Saya berhasil mencapai posisi ini sebab saya selalu jujur pada diri sendiri. Anda bisa menjamin tidak akan terjadi kudeta lagi? Selaku perdana menteri, saya akan berusaha sedapat mungkin untuk mencegah adanya kudeta. Adalah tugas saya untuk mempertahankan sistem demokrasi sebaik mungkin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus