Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

15 Tentara Terbunuh, Agustus Jadi Bulan Paling Berdarah untuk Israel

Surat kabar Israel, Maariv, mengakui, di bawah klausul "diizinkan untuk mempublikasikan", pembunuhan 15 tentara Israel pada Agustus 2024.

30 Agustus 2024 | 03.00 WIB

Tangkapan layar dari video yang diunggah oleh Al-Qassam Military Media yang menggambarkan momen ketika tank Merkava 4 Israel diserang oleh pejuang perlawanan. FOTO/almayadeen.net
Perbesar
Tangkapan layar dari video yang diunggah oleh Al-Qassam Military Media yang menggambarkan momen ketika tank Merkava 4 Israel diserang oleh pejuang perlawanan. FOTO/almayadeen.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Agustus merupakan bulan paling berdarah bagi Israel baik di front Gaza maupun di Lebanon, demikian dilaporkan surat kabar Israel, Maariv.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Surat kabar tersebut mengakui bahwa bulan ini, 15 tentara Israel terbunuh selama konfrontasi yang terjadi di Jalur Gaza, serta di garis depan dengan Lebanon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada Rabu, 28 Agustus 2024, tentara Israel mengakui kematian seorang prajurit baru dari Batalyon 932 di Brigade elit Nahal selama pertempuran di Jalur Gaza selatan. Media Israel melaporkan bahwa Amit Friedman, yang terbunuh dalam pertempuran tersebut, adalah putra dari Assaf Friedman, anggota Knesset, dan direktur Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan.

Pada Senin, seorang sersan pertama cadangan di pasukan pendudukan Israel tewas selama konfrontasi di Jalur Gaza tengah, menurut media pendudukan Israel, Channel 12.

Laporan-laporan mengindikasikan bahwa sersan tersebut mengalami luka-luka akibat alat peledak saat berpartisipasi dalam operasi di bagian tengah sektor Palestina, di mana ia terlibat dalam genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. Sersan tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat luka-lukanya.

Beberapa hari yang lalu, enam pemakaman diadakan untuk para tentara penjajah. Lima tentara gugur di Jalur Gaza selama pertempuran yang sedang berlangsung di berbagai front, sementara satu lainnya tewas di Utara saat bertugas di kapal perang Dvora dekat Nahariya.

Akibatnya, jumlah serdadu yang tewas sejak dimulainya Operasi Banjir Al Aqsa telah meningkat menjadi 703 orang, dengan 339 di antaranya tewas sejak dimulainya pertempuran darat di Jalur Gaza, berdasarkan data yang diizinkan untuk dirilis oleh tentara penjajah.

Sementara itu, tentara pendudukan terus menahan informasi tentang tingkat kerugiannya.

AL MAYADEEN

Ida Rosdalina

Ida Rosdalina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus