Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Trump mengatakan Jepang bakal memiliki armada jet tempur F-35 terbesar di dunia selain AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat jet tempur F-35 menjadi jet tempur paling banyak dibicarakan saat ini. Sistem senjata buatan perusahaan manufaktur senjata Lockheed Martin ini digadang-gadang sebagai pesawat tempur siluman dengan kemampuan terbaik.
Berikut beberapa kelebihan pesawat ini seperti dilansir National Interest, Russia Today dan BT:
- Rudal Hipersonik
Lockheed Martin sedang menyiapkan rudal hipersonik atau rudal dengan kecepatan lima kali kecepatan suara untuk dipasangkan pada jet tempur ini. Biasanya, rudal hipersonik merupakan rudal darat ke darat.
“Untuk pertama kalinya, rudal hipersonik bakal terbang pada akhir tahun ini,” begitu dilansir The War Zone dan dikutip National Interest. Rencananya, ada dua rudal hipersonik terpasang masing-masing pada bawah sayap jet tempur siluman ini.
- Rudal Bertambah
Lockheed Martin sedang menyiapkan rancangan baru agar jet tempur ini bisa membawa lebih banyak rudal udara ke udara yaitu rudal AIM – 120 di dalam internal pesawat. Jumlahnya bakal bertambah dari empat menjadi enam rudal dengan perubahan desain rak di bagian bawah bodi pesawat.
- Terbang Vertikal
Jet tempur ini bisa terbang dan mendarat secara vertikal. Ini merupakan jet tempur pertama dengan kemampuan seperti ini. Militer AS menggunakan jet tempur ini untuk pertama kalinya menyerang ISIS pada Mei 2019 di Irak dan Suriah yaitu menggunakan versi F-35A. Saat itu, jet tempur ini membawa enam bom terpandu laser yaitu GBU-49 dan dua rudal AIM-9x inframerah terpandu untuk serangan udara ke udara.
Baca juga: Amerika Hentikan Penerbangan Semua Jet Tempur F-35, Kenapa?
- Kecepatan
Jet tempur ini memiliki kecepatan terbang 1.809 kilometer per jam dan mampu membawa 6.803 kilogram muatan. Jet ini dirancang untuk mampu terbang sejauh sekitar 1.500 kilometer untuk sekali terbang.
Jet tempur ini dilengkapi berbagai sensor untuk mendeteksi musuh dan menghindari serangan musuh. Kokpit dilengkapi dengan sistem komputer yang berisi 8.6 juta baris kode dengan dua layar penuh.
Pilot F-35 menggunakan helmet dengan layar cekung yang menampilkan informasi penting mengenai ketinggian, navigasi, gambar dari enam kamera infra merah yang dipasang di kulit pesawat. Ini memudahkan pilot mengecek situasi di udara dari berbagai arah.
- Pemesanan
Jet tempur F-35 ini relatif mendapat banyak pemesanan. AU AS merupakan pemilik terbanyak dengan sekitar 200 jet tempur dan jam terbang 110 ribu jam. Beberapa negara lain telah memesan jet tempur ini yaitu Australia 100 unit dengan total nilai pembelian sekitar Rp227 triliun. Israel memesan 100 unit dan tambahan 15 unit lagi. Turki memesan 116 unit dan baru dikirim dua unit.