Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

5 Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat MH370

Misteri hilangnya pesawat Boeing 777 MH370 Malaysia Airlines memunculkan beragam teori konspirasi.

15 Oktober 2018 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat Malysia Airlines. Seorang pejabat Malaysia mengatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak pada saat ketinggian 35.000 kaki. Namun lokasi hilangnya pesawat yang belum jelas membuat para investigator belum mengetahui motif pembajakan. reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Misteri hilangnya pesawat Boeing 777 MH370 Malaysia Airlines telah menggelitik beragam pengamat, ahli penerbangan, penyelidik amatir, dan bahkan komentator politik, untuk memunculkan bermacam teori konspirasi yang cukup aneh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekan ini, seorang penyelidik penerbangan amatir, Daniel Boyer, mengklaim bahwa ia telah menemukan hidung dan bagian ekor pesawat Boeing 777 MH370 Malaysia Airlines yang hilang, melalui citra satelit Google Maps di hutan lebat sebelah barat laut ibu kota Kamboja, Phnom Penh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengatakan bahwa benda putih yang dia lihat terlihat tergeletak di hutan dan meyakininya sebagai puing kokpit dan ekor Boeing 777.

Puing pesawat MH370 yang ditemukan oleh Ian Wilson di hutan Kamboja [www.dailystar.co.uk]

Menurut Boyer, dilansir dari Sputniknews, 15 Oktober 2018, jendela kokpit juga dapat dilihat pada bagian moncong pesawat. Selain itu, ia percaya telah melihat garis merah yang menyerupai logo Malaysia Airlines pada bagian yang diyakininya sebagai ekor, terletak hanya beberapa meter dari hidung pesawat dugaannya.

Klaim Boyer disampaikan kurang dari sebulan setelah pengguna Google lainnya, produser film asal Inggris, Ian Wilson, mengklaim telah menemukan lokasi kecelakaan MH370 di hutan sekitar sepuluh mil jauhnya dari klaim Boyer.

Ian Wilson merujuk gambar samar dari Google Earth yang diklaim sebagai puing pesawat MH370 yang hancur. Namun teorinya dipertanyakan dan beberapa ahli menyatakan bahwa gambar temuan itu adalah sebuah pesawat terbang yang secara tidak sengaja terdeteksi oleh satelit.

Namun, Google Maps telah memperbarui citranya tentang wilayah Kamboja di lokasi yang diduga sebagai lokasi kecelakaan. Pesawat itu tetap berada di lokasi yang sama pada foto satelit yang berasal dari 2017 dan 2015 (menurut data Google Maps).

Ini mengukuhkan teori Wilson, membimbingnya untuk membantah kritik dan dia saat ini sedang mempersiapkan misi di lapangan untuk mencari pesawat MH370. Namun hilangnya pesawat MH370 masih menjadi misteri penerbangan modern. Sejumlah spekulasi dan teori konspirasi muncul. Berikut lima teori konspirasi atas hilangnya MH370.


1. Diambil Alih Peretas

 

Ilustrasi hacker. foxnews.com

Pada akhir Juli, kepala penyelidik pemerintah Malaysia, Kok Soo Chon, mengatakan bahwa pesawat itu dialihkan ke kontrol manual sebelum menghilang dari radar.

Dia tidak mengesampingkan campur tangan oleh pihak ketiga, dan ini memicu teori bahwa pesawat MH370 diambil dari jarak jauh oleh peretas.

Seorang mantan penerbang militer penerbangan yang tidak disebutkan namanya menyampaikan teorinya kepada Forbes bahwa seorang penumpang gelap bersembunyi di lemari listrik dan avionik, di bawah kabin utama, sebelum naik dan mengambil alih kendali Boeing menggunakan perangkat elektronik portabel dan pengetahuan yang cukup tentang mekanisme penerbangan.

Kemudian dia menurunkan tekanan pesawat dan mematikan peralatan oksigen di kabin utama dan kokpit, melumpuhkan mereka yang berada di pesawat, sebelum akhirnya mengendalikan pesawat ke lautan.


2. Upaya Bunuh Diri Pilot

 

Kapten MH370 Zaharie Ahmad Shah [The Straits Times]

Larry Vance, seorang ahli penerbangan dan mantan penyelidik Dewan Keselamatan Transportasi Kanada, mengatakan pada Mei bahwa ia percaya 100 persen bahwa MH370 sengaja diterbangkan ke laut oleh salah satu pilot dalam upaya bunuh diri.

Investigator yang menyelidiki MH370 adalah bagian dari tim ahli penerbangan internasional, yang mengklaim bahwa pilotnya, Zaharie Ahmad Shah yang berusia 53 tahun, menurunkan tekanan pesawat, menyebabkan pingsan semua penumpang yang tidak mengenakan masker oksigen, kemudian menabrakkan pesawat MH370 ke lautan.

Pernyataan ini mengiyakan spekulasi Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada 2016, yang menyebut sangat mungkin bahwa kapten MH370 merencanakan peristiwa mengejutkan ini (bunuh diri).

 

3. Dicegat Pesawat Tempur Malaysia

Pilot pesawat P-3 Orion Angatan Udara Selandia Baru saat melakukan pencari Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudra Hindia (11/4). AP/Richard Polden, Pool

Sebuah teori yang lebih aneh lagi menyatakan bahwa pesawat MH370 dicegat oleh pesawat tempur Malaysia sebelum lenyap.

Andre Milne, seorang penyelidik sukarela dan pendiri perusahaan teknologi pertahanan Unicorn Aerospace, mengklaim bahwa MH370 mencapai ketinggian 17.740 meter, meskipun Boeing tidak bisa terbang melampaui 13.500 meter.

"Kami sekarang pasti semua tahu bahwa pemerintah mengirim pesawat jet tempur yang berarti seluruh rantai komando dan kontrol disiagakan tinggi untuk menghadapi ancaman," katanya dalam wawancara dengan tabloid Inggris, Daily Star.

 

4. Ditembak Jatuh Pesawat Tempur Musuh

 

Sejumlah anggota kepolisian mengidentifikasi reruntuhan pesawat, bagian dari sayap, yang ditemukan di Pulau La Reunion, di timur Madagaskar, 29 Juli 2015. Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak membenarkan bahwa puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion adalah bagian pesawat MH370 yang selama ini hilang. REUTERS/Zinfos974/Prisca Bigot

Rush Limbaugh, pembawa acara bincang-bincang radio dan komentator politik AS, menyebut bahwa pesawat MH370 ditembak jatuh oleh negara musuh yang tidak dikenal.

"Bagaimana kalau jet terbang bersama dan Anda mengalami kegagalan elektronik total, tetapi mesin tetap bekerja," Limbaugh memberitahu pendengarnya.

"Jadi kru mengatakan: Kami harus kembali ke rumah. Kami harus kembali ke Kuala Lumpur. Kami tidak bisa terbang tanpa barang elektronik."

"Saat itu gelap, malam hari. Mereka terbang di atas sekelompok negara yang tidak bersahabat, dan mereka tidak dapat mengidentifikasi diri mereka, dan mereka tidak teridentifikasi, tidak ada lampu menyala. Sudah ada kegagalan elektronik total," kata Limbaugh.

"Bagaimana jika beberapa negara musuh terbang ke sana dan menembak jatuh, dan kemudian menemukan kesalahan mereka dan tidak ada yang mau mengakui apa yang terjadi?"


5. Dibajak Rusia Atas Perintah Vladimir Putin

<!--more-->

 

Presiden Rusia, Vladimir Putin saat berada dalam kokpit pesawat Tupolev Tu-160. Rusia memiliki trio bomber strategis, pesawat ini menjadi tulang punggung Rusia dalam melumpuhkan lawan, TU-160 Blackjack, TU-95 Bear, TU-22 Backfire. Trio bomber itu memiliki keunikan dan kemampuan yang tiada banding. VLADIMIR Rodionov/ Getty Images

Seorang ahli mengklaim pesawat Malaysia Airlines MH370 dibajak Rusia atas perintah Vladimir Putin dan diam-diam mendarat di Kazakhstan.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Jeff Wise, seorang penulis sains AS yang mempelopori liputan CNN tentang Boeing 777-200E, telah mendasarkan teori anehnya pada sinyal denting yang dilepaskan pesawat selama tujuh jam setelah hilang, yang dicatat oleh perusahaan telekomunikasi Inggris, Inmarsat.

Wise percaya bahwa para pembajak memalsukan data navigasi pesawat untuk membuatnya tampak seperti pergi ke arah lain, tetapi menerbangkannya ke Kosmodrom Baikonur, yang disewa Rusia dari Kazakhstan.

Namun, Wise mengakui di New York Magazine bahwa dia tidak tahu mengapa Vladimir Putin ingin mencuri pesawat penuh orang dan bahwa idenya agak gila.

Wise juga mencatat ada tiga orang Rusia di dalam pesawat itu, dua di antaranya adalah pemegang paspor Ukraina.

Ahli bencana penerbangan menganalisis data satelit dan menemukan, seperti data yang direkam oleh Inmarsat, bahwa pesawat terbang selama berjam-jam setelah kehilangan kontak.

Teori konspirasi ini berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti yang mengungkapkan bahwa MH370 membuat tiga putaran setelah panggilan radio terakhir, pertama giliran ke kiri, lalu dua lagi, kemudian pesawat ke barat, lalu ke selatan menuju Antartika.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus