Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Milan – Pemerintah Kota Brindisi, Italia, mengevakuasi sekitar 54 ribu orang pada Ahad, 15 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini dilakukan karena tim ahli penjinak bom sedang berusaha menjinakkan bom dari era Perang Dunia II.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Media lokal Corriere della Sera mengatakan evakuasi ini merupakan yang terbesar di masa damai dan melibatkan sekitar 60 persen dari penduduk di kota itu.
Mereka diminta menjauh dari zona merah sejauh radius 1.6 kilometer, yang merupakan lokasi temuan bom itu.
“Bom itu berukuran satu meter dengan 40 kilogram dinamit,” begitu dilansir Reuters pada Sunday, 12 Desember 2019.
Bom itu dijatuhkan pasukan udara Inggris pada 1941. Bom ditemukan secara tidak sengaja pada November 2019 saat proses perbaikan sebuah bioskop di kota itu sedang berlangsung.
Pemerintah kota juga menutup bandara, stasiun kereta api, dan dua rumah sakit serta sebuah penjara selama proses penjinakan bom berlangsung. Operasi ini diharapkan bisa kelar dalam setengah hari.
Media Euronews melansir proses penjinakan bom di salah satu kota di Italia itu berakhir pada pukul satu siang pada Ahad kemarin. “Bom itu akan diledakkan secara aman pada 16 Desember 2019,” begitu dilansir Euronews.