Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa, 1 Oktober 2024, diawali dengan sejumlah tips untuk keluar dari grup WhatsApp secara diam-diam tanpa diketahui anggota lainnya. Ada kalanya pengguna aplikasi perpesanan ini merasa tidak nyaman bergabung dalam grup, namun sungkan saat ingin keluar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih menyangkut fitur WhatsApp, artikel kedua membahas cara untuk memastikan nomor kita telah disimpan oleh pemilik akun lainnya. Terdapat sejumlah penanda untuk mengetahui hal tersebut, misalnya melalui unggahan status, tanda notifikasi pada pesan, dan beberapa lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita berikutnya berisi informasi soal BLU-109, bom buatan Amerika Serikat yang digunakan Israel untuk menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Video serangan tersebut diperiksa oleh analis, atas permintaan The Washington Post, untuk memastikan penggunaan sejumlah bom seberat 2.000 pon tersebut memang benar adanya.
Berikut ulasan yang lebih lengkap mengenai artikel dalam Top 3 Tekno
Pengguna WhatsApp bisa meninggalkan grup obrolan secara diam-diam tanpa meninggalkan jejak notifikasi. Setelan menekan panel grup obrolan, pengguna bisa membuka submenu pada pojok kanan atas grup obrolan, kemudian menekan ‘Keluar dari grup’.
Pemberitahuan soal anggota yang keluar hanya akan dikirimkan kepada admin grup. Panel informasi grup masih menyimpan nama profil dan nomor telepon pengguna yang keluar. Adapun anggota selain admin baru menerima informasi yang sama 60 hari setelahnya.
Dalam situasi tertentu, pengguna WhatsApp ingin memastikan nomornya telah disimpan oleh pemilik nomor lainnya. Salah satu penandanya adalah foto profil. Jika anda bisa melihat foto profil pada daftar kontak seseorang, artinya nomor anda telah disimpan oleh pemilik kontak tersebut.
Pengguna juga seharusnya bisa mengikuti unggahan status pemilik akun yang sudah menyimpan nomor kontaknya. Penanda lainnya adalah centang biru pada pesan yang baru masuk. Centang biru menandakan nomor kita sudah disimpan oleh lawan chat.
Israel diduga menggunakan bom seberat 2.000 pon buatan Amerika Serikat, BLU-109, dalam serangannya yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Hal itu dibuktinya dengan video tinjaun yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel. Tangkapan visual itu dikonfirmasi kembali melalui pengamatan analis.
Dalam video tersebut, delapan pesawat F-15 yang membawa sedikitnya 16 bom seberat 2.000 pon lepas landas. Pesawat angkatan udara menghancurkan Hassan Nasrallah dan markas besar Hizbullah di Lebanon, seperti dilansir dari The Washington Post. Foto-foto yang dirilis oleh IDF memperlihatkan masing-masing pesawat membawa 3-6 BLU-109.
Foto 
