Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 6 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan teroris di Selandia Baru pada Jumat pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Otoritas Palestina memastikan 6 warganya tewas dalam serangan teroris di 2 masjid di Christchurh, Selandia Baru saat salat Jumat, 15 Maret 2019.
Baca: Dunia Dukung Will Connolly, Penimpuk Telur ke Senator Australia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski belum ada laporan resmi dari pemerintah Selandia Baru, namun Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan mereka telah memverifikasi jumlah warganya yang menjadi korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, 6 warga Palestina juga dilaporkan terluka. Duta Besar Palestina untuk Selandia Baru dan Australia, Zealand Izzat Abdulhadi telah diperintahkan untuk mengunjungi mereka serta memberikan bantuan yang dibutuhkan.
"Penting untuk dicatat bahwa beberapa nama boleh jadi masuk dalam daftar Kerajaan Hashemite Yordania atau negara lain karena beberapa di antara mereka menggunakan kewarganegaraan ini di Selandia Baru meskipun berasal dari Palestina, kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Aljazeera.
Baca: Keluarga Teroris Penembakan di Christchurch Minta Maaf ke Korban
Abdul Fattah Qassim al-Daqqah, 57 tahun tewas saat pelaku teror menembaki masjid Al Noor di Christchurch. Al-Daqqah yang lahir di Palestina merupakan mantan sekretaris Asosiasi Muslim.
Ali al-Madani, 66 tahun lahir di Palestina. Istrinya, Nuha Assad mengatakan, dia tidak mendengarkan kabar tentang suaminya sejak pergi untuk salat Jumat di masjid Al Noor.
Atta Mohammed Elayyan, 33 tahun tewas ditembak saat salat Jumat. Elayyan merupakan kiper tim futsal Selandia Baru. Elayyan lahir di Kuwait. Dia juga anggota industri teknologi Christchurh.
Baca: Brenton Tarrant Buat Simbol WP dengan Tangan Diborgol, Artinya?
Elayyan yang menjabat sebagai direktur dan pemilik saham LWA Solutions meninggalkan seorang istri dan seorang anak perempuan.
Serangan teroris di Selandia Baru telah menewaskan 50 orang dari 35 negara di antaranya Indonesia, Kanada, Palestina, dan Pakistan.