Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak buah kapal atau ABK warga negara Indonesia asal Tegal mengalami gangguan kesehatan mental depresi. WNI berisial MK itu kini berada di Afrika Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Afrika Selatan, membantu memulangkan MK ke tanah air. Konsul Jendral RI di Cape Town, Tudiono dalam keterangannya Senin malam, 19 Februari 2024 mengatakan pemulangan MK dilakukan sejak Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI memberikan perhatian tinggi untuk pelindungan WNI dan penanganan WNI termasuk ABK yang menghadapi masalah di luar negeri," ujar Tudiono.
KJRI memberikan bantuan dan pendampingan baik ke akses perawatan maupun kepulangan. Selama di Cape Town, KJRI telah memberikan pendampingan dan membawa MK ke klinik kesehatan mental di Akeso Milnerton Clinic Milpark Centre Cape Town dan ditangani oleh psikiater.
KJRI juga memfasilitasi sambungan video MK dengan istri dan keluarga di tanah air untuk memulihkan kondisi mentalnya. "Usai perawatan, kondisi MK berangsur membaik dan dinyatakan fit untuk penerbangan ke Indonesia. Tanggal 19 Februari 2024 sore waktu Indonesia, MK telah tiba di bandara Soekarno-Hatta," kata Tudiono.
MK diduga depresi sejak tanggal 29 Januari 2024. Pada hari itu KJRI Cape Town dihubungi oleh Muneefah Abrahams, Kepala Imigrasi Port Cape melalui panggilan darurat.
Kondisi depresi MK dipicu oleh kabar meninggalnya sang ibunda beberapa saat sebelum ia kembali bekerja ke kapal berbendera Jepang.
Kepulangan MK didampingi perawat dan staf Konsuler KJRI Cape Town untuk memastikan agar dia tiba dengan aman dan selamat di tanah air. KJRI Cape Town selanjutnya berkoordinasi dan menyerahkan MK kepada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri untuk diproses lebih lanjut dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan pihak terkait lainnya sehingga MK dapat berkumpul kembali dengan keluarga di Tegal.
Sementara itu, 17 ABK WNI lainnya rekan kerja MK di kapal berbendera Jepang telah berlayar kembali menuju laut lepas Antartika untuk menangkap ikan tuna.
ANTARA
Pilihan editor: Samakan Serangan Israel dengan Holokaus, Presiden Brasil Kena Persona Non-Grata