Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tepat pukul dua dini hari, dua pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleezza Rice menghubunginya. Entah apa yang sedang ia kerjakan di pagi buta itu, yang terang Rice menyampaikan sesuatu di luar dugaan. Rice mendesak supaya ia mau berbagi kekuasaan dengan lawan politiknya: Benazir Bhutto.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo