Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia, Jenderal Manuel Antonio Noriega Moreno, 72 tahun, tampak serius. Rambutnya disepuh hitam, klimis, disisir rapi ke belakang. Di pengadilan Miami, Florida, Amerika Serikat, Senin pekan lalu, bekas penguasa Panama itu berusaha menangkap tiap-tiap kata, baik dari pengacaranya maupun jaksa. Pada sepasang telinganya terdapat alat penerjemah—dari bahasa Inggris ke bahasa Spanyol.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo