Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Agen FBI Diselidiki karena Sewa PSK Saat Tugas ke Luar Negeri

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyelidiki 6 agen FBI yang meminta jasa PSK saat sedang bertugas ke luar negeri.

16 Desember 2021 | 12.31 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). dvers.com
Perbesar
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). dvers.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat menggelar penyelidikan terhadap enam agen FBI yang diduga menyewa jasa pekerja seks komersial atau PSK. Keenam agen FBI itu disebut membayar PSK saat sedang perjalanan dinas ke luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selain itu, keenam agen diduga terlibat perdagangan narkoba. Mereka juga tak melaporkan interaksi tidak resmi dengan warga negara asing saat bertugas di luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kantor Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman merilis laporan investigasi pada Selasa yang menuduh empat pejabat FBI meminta, mendapatkan dan menerima seks dari pelacur saat bertugas di negara asing. Keempat orang itu tak mengakui tentang perbuatan mereka.

Pejabat kelima diduga meminta jasa seks komersial di luar negeri. Sedangkan pejabat keenam tahu tentang dugaan pelanggaran mereka namun tak melaporkan.

Menurut laporan tersebut, tindakan keenam pejabat FBI yang tak disebutkan namanya itu melanggar kebijakan Departemen Kehakiman dan FBI. Dari kelima pejabat yang dituduh melakukan pelanggaran, dua telah mengundurkan diri. Dua lainnya sudah pensiun dan satu dipecat saat inspektur jenderal sedang menyelidiki insiden ini.

Selama penyelidikan, empat pejabat FBI tidak jujur mengakui telah menyewa pelacur. Pelanggaran lainnya selama wawancara mereka dipaksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan. Satu orang disebut membuat pernyataan palsu telah berhubungan dengan pelacur.

Dalam penyelidikan itu terungkap pula bahwa salah satu pejabat FBI memberikan pejabat lain paket 100 pil putih untuk dibawa ke petugas penegak hukum di negara lain.

Saat dikonfirmasi, Stephanie Logan, juru bicara Kantor Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman Amerika Serikat, tidak bersedia memberikan informasi.

Baca: Organisasi Islam AS Pecat Pimpinan yang Menjadi Mata-Mata Kelompok Anti-Muslim

CNN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus