Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah ultimatum yang melempem. Ketika Rex Tillerson mendesak Kremlin untuk memilih antara Washington, DC, dan rezim Bashar al-Assad dalam konflik Suriah, Menteri Luar Negeri Amerika itu segera memperoleh jawaban. "Kita semua paham, (mereka yang) datang dengan ultimatum akan berakhir sia-sia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo