Al-Udeid untuk Serangan ke Irak

Amerika akhirnya mendapat izin resmi dari pemerintah Qatar untuk menggunakan Pangkalan Udara Al-Udeid dalam rangka persiapan perangnya dengan Irak. Menteri Pertahanan Amerika, Donald Rumsfeld, dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Hamad nin Jassim bin Jabr al-Thani, telah meneken perjanjian tersebut. Dalam perjanjian itu disebutkan pasukan Amerika boleh menggunakan pangkalan jika kelak jadi menyerang Irak. Penandatanganan itu dilangsungkan bertepatan dengan uji coba markas pertahanan berteknologi tinggi di dekat kamp As-Sayliyah. Pusat komando tersebut bisa digunakan untuk mengkoordinasi serangan Amerika ke Irak. Pihak militer Amerika juga membangun stok persenjataan dan perlengkapan di Al-Udeid sebagai bagian dari persiapan perang dengan Irak. Lebih dari 4.000 personel militer Amerika kini ditempatkan di Qatar. Amerika juga menempatkan pasukannya di Arab Saudi dan negara-negara Teluk di selatan Irak dan Turki. Purwani D. Prabandari (The New York Times, BBC, The Independent, Radio Israel)