Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Amerika Serikat Curiga Iran dan Rusia Bangun Pabrik Drone

Injelijen Amerika Serikat curiga kalau Iran diduga sedang memberikan Rusia sejumlah bahan untuk membangun pabrik drone di wilayah timur Moskow

11 Juni 2023 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Iran siap untuk mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan ke Rusia, termasuk rudal balistik jarak pendek dan drone serangan tambahan. Iran dan Rusia sepakat menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar. Foto : Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - National Security Council Amerika Serikat pada Jumat, 10 Juni 2023, mempublikasi temuan kalau Iran diduga sedang memberikan Rusia sejumlah bahan untuk membangun pabrik drone di wilayah timur Moskow menyusul upaya Kremlin untuk mengamankan suplai persenjataan karena sedang melancarkan invasi ke Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara National Security Council Amerika Serikat John Kirby mengatakan pihaknya sangat yakin pabrik drone yang berlokasi di Alabuga, Rusia, adalah zona ekonomi khusus yang mungkin bisa beroperasi awal 2024.   

 

Gedung Putih juga mempublikasi foto satelit yang diambil pada April 2023 di lokasi tempat pembangunan pabrik drone tersebut yang letaknya beberapa ratus mil dari timur Moskow. Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Desember 2022 lalu secara terbuka meyakini kalau Tehran dan Moskow tengah mempertimbangkan untuk membangun jalur perakitan drione di Rusia guna menghadapi perang Ukraina. National Security Council Amerika Serikat menduga kalau proyek yang ada di wilayah Yelabuga tersebut telah melampaui konsepsi.

 

Iran mengakui telah memberikan drone kepada Rusia, namun itu sebelum perang Ukraina meletup. Sejak perang terjadi, Iran tidak pernah lagi mensupali drone ke Negeri Beruang Merah tersebut.

 

Kirby mengatakan para pejabat di Amerika Serikat juga curiga kalau Iran terus mensuplai militer Rusia dengan drone-drone one-way buatan Iran. Pesawat tanpa awak tersebut dikirim lewat Laut Kaspia dari Amirabad di Irak ke Kota Makhachkala di Rusia yang selanjutnya, digunakan militer Rusia dalam perang Ukraina.

  

Sebelumnya pada Mei 2023, Gedung Putih melaporkan kalau Rusia diduga menerima ratusan drone serang satu arah serta peralatan untuk merakit drone dari Iran. Kirbi mengatakan ini adalah kemitraan skala penuh untuk melukai Ukraina dan komunitas internasional.     

 

 

Sumber: english.alarabiya.net

     

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Suci Sekarwati

Suci Sekarwati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus