Angin damai

ADA dua berita positif yang datang dari Israel. Pertama, kabinet baru di bawah Yitzhak Rabin telah dengan bulat mendukung pengangkatan dua orang Arab duduk dalam kabinet. Kedua, pemerintah baru setuju menghadiri perundingan bilateral Konperensi Damai Timur Tengah, 24 Agustus nanti, di Washington. Anggota parlemen Nawaf Masalha dan Walid Sadek, keduanya berdarah Arab, telah ditunjuk untuk duduk di dalam pemerintahan. Masalha akan mendapat jabatan menteri muda kesehatan, sedangkan Sadek akan memperoleh jabatan tinggi pada kementerian dalam negeri atau kementerian pertanian. Para pengamat memperkirakan paling tidak ada tiga hal yang ingin dicapai pemerintah dengan pengangkatan kedua orang itu. Pertama, itu dimaksudkan sebagai tanda terima kasih kepada para anggota parlemen, terutama yang berasal dari faksi-faksi kecil atas dukungan mereka kepada Partai Buruh. Sadek memang berasal dari koalisi kecil sayap kiri Maretz dalam parlemen. Kedua, tentu saja itu merupakan upaya untuk mengambil hati 750.000 orang Arab Israel. Ada yang mengatakan pengangkatan kedua orang itu akan mengubah nasib orangorang Arab di Israel. Tujuan ketiga adalah sebagai alat propaganda Israel di kawasan Timur Tengah. Ia ingin mengubah citranya yang demikian buruk lantaran perlakuannya terhadap masyarakat Arab, di samping untuk memperkuat posisi Israel dalam perundingan dengan pihak Arab nanti. Rabin pun mengganti ketua delegasi ke Konperensi Damai dari tokoh garis keras ke tokoh moderat.