Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, dihantam badai pasir, Rabu, 9 Mei 2018, mengakibatkan seluruh sekolah di kota tersebut diliburkan. "Penutupan sekolah tersebut demi kesehatan anak murid dan jalan-jalan dipenuhi debu," tulis Arab News, Kamis, 10 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menutup sekolah, pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga meminta kepada para pengendara sepeda motor berhati-hati sebab angin yang masuk ke kota berkecepatan tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai kilat di Arab Saudi. [Arab News]
Pihak Departemen Lalu Lintas juga memperingatkan para pengguna jalan raya mengenai daya pandang rendah akibat badai pasir.
Meskipun demikian, bada pasir di Arab Saudi tidak mempengaruhi lalu lintas penerbangan di Riyadh. "Sejumlah penerbangan tetap berlangsung sesuai jadwal," kata pejabat lapangan terbang internasional King Khalid.
Lihat foto: Badai Pasir Disertai Hujan Terjang Kota Mekah
Kilatan petir saat hujan deras menerjang kota Jeddah, Arab Saudi, 17 November 2015. Hujan deras disertai badai mengakibatkan banjir di kota Jeddah yang memakan korban 2 orang tewas. REUTERS/Mohamed Al Hwaity
Badai pasir di Arab Saudi ini kemungkinan akibat perubahan cuaca. Pada awal April 2018, Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi di Najran memperingatkan warga mengenai perubahan cuaca dan arah angin yang dapat mengganggu daya pandang karena tertutup oleh pasir. "Kondisi ini akibat badai angin dan pasir di sejumlah kawasan di Arab Saudi," bunyi laporan Arab News.