Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Media Asing Soroti Indonesia Gelap, Tentara Israel Kabur Saat Berlibur

Top 3 dunia adalah media asing menyoroti demonstrasi Indonesia gelap, tentara Israel kabur saat berlibur hingga kondisi Paus Fransiskus.

20 Februari 2025 | 08.16 WIB

Gabungan Mahasiswa dari Aliansi Semarang Menggugat menggelar aksi Indonesia Gelap di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang,  18 Februari 2025. Tempo/Budi Purwanto
Perbesar
Gabungan Mahasiswa dari Aliansi Semarang Menggugat menggelar aksi Indonesia Gelap di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, 18 Februari 2025. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari unjuk rasa Indonesia gelap yang disorot sejumlah media asing. Menurut media asing, unjuk rasa itu digambarkan sebagai protes terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Berita lainnya dari top 3 dunia adalah kondisi terkini Paus Fransiskus hingga tentara Israel yang kabur saat berlibur. Berikut selengkapnya:   

1. Indonesia Gelap Jadi Sorotan Media Asing, dari Hongkong hingga Italia

Sejumlah media asing melaporkan aksi massa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar pada Senin, 17 Februari 2025. Mereka menyoroti protes yang dilayangkan mahasiswa Indonesia terhadap rezim Prabowo Subianto yang dianggap mundur dari cita-cita reformasi. 

Dalam laporan The Star, media asal Malaysia, unjuk rasa itu digambarkan sebagai bentuk protes rakyat Indonesia terhadap situasi terkini atas kebijakan Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi terkini di Indonesia terwujud dalam sejumlah gerakan yang memprotes kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan pendahulunya," kata laporan The Star, Selasa, 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam laporan berjudul "Dark Indonesia’ Protests Erupt Nationwide With Students Taking to Streets" itu The Star menyoroti demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta. 

Lebih lanjut, The Star juga melaporkan protes di media sosial yang melampirkan Garuda dengan latar belakang hitam beserta tagar #IndonesiaGelap. 

"Para pengunjuk rasa mengklaim bahwa Indonesia tidak mengalami kemajuan menuju visi Indonesia Emas, tetapi malah menuju kegelapan," tulis The Star

Berita selengkapnya simak di sini.

2. Vatikan: Paus Fransiskus Alami Pneumonia di Kedua Paru-Paru

Paus Fransiskus, yang dirawat di rumah sakit pekan lalu, menderita pneumonia di kedua paru-paru dan situasi klinis pria berusia 88 tahun itu tetap "kompleks," kata Vatikan pada Selasa seperti dilansir Arab News.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak Jumat karena bronkitis, setelah ia menderita kesulitan bernapas dan Takhta Suci telah membatalkan acaranya hingga akhir pekan.

"Tes laboratorium, rontgen dada, dan kondisi klinis Bapa Suci terus menyajikan gambaran yang kompleks," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan "infeksi polimikroba" yang datang setelah "bronkiektasis dan bronkitis asma, dan yang membutuhkan penggunaan terapi antibiotik kortison, membuat pengobatan terapeutik lebih kompleks."

"CT scan dada lanjutan yang dijalani Bapa Suci sore ini... menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral, yang membutuhkan terapi obat tambahan," katanya.

"Namun demikian, Paus Fransiskus dalam semangat yang baik," tambahnya.

Paus Fransiskus menghabiskan hari kelimanya di rumah sakit bergantian istirahat dengan doa dan membaca teks, kata Vatikan. "Dia berterima kasih atas kedekatan yang dia rasakan saat ini dan meminta, dengan hati yang bersyukur, agar kami terus berdoa untuknya.”

Baca selengkapnya di sini

3. Tentara Israel Kabur dari Amsterdam Saat Berlibur, Ini Penyebabnya

Dua tentara Israel yang bertempur di Gaza melarikan diri dari Amsterdam, Belanda dan kembali ke Israel. Hal ini setelah sebuah organisasi pro-Palestina melacak mereka di media sosial, penyiar publik Israel KAN melaporkan pada Selasa.

Para tentara dievakuasi dari Amsterdam saat sedang berlibur, setelah organisasi yang mengupayakan surat perintah penangkapan terhadap tentara Israel mengedarkan foto mereka, kata KAN seperti dikutip Anadolu.

Pelacak Genosida Israel, sebuah organisasi pro-Palestina, menerbitkan foto-foto tentara itu di X pada Senin.

"Setelah berpartisipasi dalam genosida Gaza, komandan tank Israel dari Batalyon ke-52 ini, yang terlibat dalam penculikan ratusan warga sipil (terutama di Jabalia) dan yang senang berfoto selfie dengan para korban, mendarat di Amsterdam hari ini untuk berlibur."

Postingan itu secara khusus dibagikan bersama Yayasan Hind Rajab dari Belgia, yang berusaha mendapatkan surat perintah penangkapan untuk tentara Israel atas kejahatan perang di Gaza.

Menurut situs berita Israel N12, ini adalah pertama kalinya organisasi pro-Palestina menargetkan wajib militer reguler.

Simak di sini selengkapnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus