Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Arab Saudi Mulai Rapat Persiapan Musim Haji 2025

Komite Haji Pusat Arab Saudi mulai menggelar rapat di Makkah untuk membahas persiapan awal musim haji 2025.

4 Juli 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Haji Pusat Arab Saudi (CHC) telah menggelar rapat di Makkah untuk membahas persiapan awal musim haji 2025. Wakil Emir Makkah dan Wakil Ketua CHC Pangeran Saud bin Mishal memimpin rapat ini, yang diadakan sesuai arahan dari Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertemuan tersebut meninjau hal-hak positif yang telah dicapai selama musim haji tahun ini dan mendorong pengembangan berkelanjutan dari sistem penyelenggaraan haji dengan cara yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan pengalaman jemaah dan memberikan mereka layanan yang jauh lebih baik selama musim haji tahun depan. Pertemuan tersebut juga membahas kemajuan yang telah dicapai selama fase pemberangkatan jemaah haji saat ini melalui berbagai pelabuhan darat, laut, dan udara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangeran Saud bin Mishal menyampaikan terima kasih dan apresiasi Pangeran Khaled Al-Faisal kepada panitia atas upaya yang mereka lakukan selama ibadah haji tahun 2024. “Ini sangat berarti, insya Allah, dan dengan materi dan kemampuan manusia yang diberikan oleh kepemimpinan yang arif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu Allah agar ibadah mereka lebih mudah, aman, dan nyaman,” katanya, seperti dikutip Saudi Gazette pada Selasa, 2 Juli 2024.

Menurut Al Watan, Kementerian Perhubungan dan Pelayanan Logistik telah mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaganya di bidang penerbangan, fasilitas bandar udara, pelabuhan, kereta api, jaringan jalan raya, angkutan umum, dan logistik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah. Lebih dari 47 ribu staf khusus dan 6 bandara di Arab Saudi telah disiapkan untuk menerima jemaah dengan alokasi 21 ribu staf untuk pelayanan di bandara, yang menyediakan 3,4 juta kursi dari berbagai maskapai penerbangan, dan 7.700 ribu perjalanan.

Selain itu, Kerajaan Arab Saudi telah menerapkan teknologi untuk memudahkan jemaah menunaikan ibadahnya dengan mudah dan tenteram karena musim haji tahun ini ditandai dengan diluncurkannya “Kartu Nusuk”, kartu pintar yang memungkinkan jemaah untuk memasuki semua tempat suci dan memanfaatkan layanan yang tersedia.

Badan Pusat Statistik Arab Saudi (Gastat) menyatakan bahwa jumlah total jemaah haji tahun ini sebanyak 1,8 juta orang lebih. Ini termasuk 1,6 juta orang lebih yang berasal dari berbagai negara dan 221.000 lebih haji domestik.

Namun, musim haji kali ini membawa tragedi ketika 1.301 jemaah meninggal dunia, yang kebanyakan karena lonjakan suhu udara yang tinggi, yang mencapai 51,8 derajat Celcius di Makkah. Kementerian Kesehatan Arab Saudi menemukan bahwa 80 persen dari jemaah yang meninggal ternyata iu ternyata tak punya visa haji dari agen wisata mereka.

 

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Kini meliput isu internasional. Sebelumnya menulis berbagai topik, termasuk politik, sains, dan seni. Pengasuh rubrik Pendapat dan kurator sastra di Koran Tempo serta co-founder Yayasan Mutimedia Sastra. Menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (Kemitraan Partnership, 2020). Lulusan Filsafat Universitas Gadjah Mada.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus