Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah untuk Amerika

BUMN bidang minyak asal Arab Saudi, Aramco, secara resmi menaikkan harga jual minyak mentah ke Amerika Serikat sebesar 20 sen terhitung mulai Oktober

8 Oktober 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - BUMN bidang minyak asal Arab Saudi, Aramco, secara resmi menaikkan harga jual minyak mentah ke Amerika Serikat sebesar 20 sen terhitung mulai Oktober 2022. Namun Aramco memilih menjaga harga di pasar Asia yang menjadi pasar terbesar Aramco.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, rata-rata harga jual minyal mentah untuk wilayah Eropa barat dan utara serta kawasan mediterania, sudah diturunkan.

22_ekbis_aramco

Aramco adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia. Perusahaan itu telah menaikkan harga minyak grade medium dan beratnya untuk kawasan Asia sampai 25 sen per barrel secara month-on-month dan menurunkan minyak mentah extra light sebanyak 10 sen.

OSP November untuk Arab Light ke Asia sudah dibandrol dengan harga premium, yakni USD 5.85 per barrel atau di atas patokan harga kawasan.

 

Survei yang dilakukan pada para pembeli minyak mengungkap kenaikan harga minyak bisa menjadi sebuah pertanda permintaan minyak mentah dunia sudah mulai pulih dan dampak kuota ekspor terbaru yang diterbitkan oleh Cina. Minyak mentah adalah salah satu pasar paling besar.

 

Sebuah kenaikan pada harga minyak bisa memperketat pasar minyak mentah dunia menyusul keputusan OPEC+ untuk mengurangi target produksi terhitung mulai bulan depan. Pengurangan target produksi OPEC+ yakni sebanyak 2 juta barel per hari.

Washington menyayangkan keputusan OPEC+ tersebut dengan menyebutnya berpandangan sempit di tengah banyak negara di dunia terguncang akibat kenaikan harga energi.

Harga dunia untuk minyak mentah sejak Juni 2022 mengalami penurunan, khususnya setelah Rusia dihujani sanki-sanksi buntut dari invasi ke Ukraina. Rusia adalah salah satu produsen dan eksportir minyak dunia.

 

Harga minyak mentah dunia saat ini sekitar USD 90 per barel atau 20 persen lebih tinggi sepanjang tahun ini. Kondisi ini telah membuat inflasi melambung secara global.

 

 

Sumber : RT.com

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus